Rasa sedih atau perasaan galau merupakan perasaan emosi yang sulit ditangani oleh manusia. Sedih akibat tidak diterima kerja, tidak lolos masuk perguruan tinggi, perasaan yang tidak berbalas, hingga disakiti oleh orang yang paling disayangi. Semua manusia kesulitan dalam menangani rasa sedih yang ditimbulkan di atas.
Dalam penelitian yang berjudul Motivation and Emotion mengungkapkan perasaan sedih merupakan hal yang paling sulit ditangani dibandingkan perasaan jengkel atau bosan.
“Sebaliknya, bosan akan hilang dalam hitungan menit,”tulis Philippe Verduyn dan Saskia Lavrijsen selaku penulis dikutip dalam Tempo.
Dalam penelitian tersebut sebanyak 233 siswa SMA diminta mengingat kembali kejadian emosional dalam hidup mereka sekaligus menyebutkan cara penanganan atas kejadian emosional tersebut. Mulai dari 27 jenis emosi, kesedihan paling sering sulit diatasi. Hal ini karena perasaan sedih diakibatkan oleh peristiwa yang amat bagi mereka. Sehingga dampak dan pengalaman tersebut amat membekas di ingatan mereka. Sehingga sulit untuk dilupakan.
“Peristiwa tersebut terulang terus dalam ingatan dan menyebabkan kesedihan berkepanjangan,” kata Verduyn.
Dampak galau terhadap kehidupan beragam mulai dari penyakit fisik hingga terjangkit penyakit mental. Seperti asma obesitas, diabetes, nyeri kepala kronis, depresi, masalah pencernaan, alzheimer, dan percepatan penuaan. Munculnya penyakit ini karena ketika galau, tubuh akan mengeluarkan hormone stress kortisol dalam jumlah yang tinggi. Hal ini yang menyebabkan galau menjadi hal yang berbahaya.
Hal yang paling mudah ditemukan seseorang sedang galau yakni ketika mereka menatap ke ruang kosong atau melamun. Mulai dari melakukan aktivitas hingga tidak melakukan aktivitas, manusia seringkali melamun. Namun akan menjadi hal yang berbahaya apabila melamun membuat mereka tidak fokus terhadap hal sekitar.
Misalnya seseorang melamun, ketika sadar, ular berbisa sudah berada di samping tubuh mereka. Salah satu contohnya seorang warga California kaget bahwa selama ini mereka hidup dengan 92 ular derik. Contoh lainnya ketika salah seorang warga India yang tidak sadar bahwa dalam helm yang ia kenakan terdapat ular liar.
Ular termasuk hewan yang paling sering muncul ketika musim penghujan datang. Hal ini dikarenakan hujan membanjiri dan mengganggu habitat mereka. Sehingga mereka akan mencari tempat hidup yang baru. Sejujurnya tidak hanya ular saja yang melakukan migrasi, banyak hewan lain yang juga melakukan migrasi. Atas dasar ini juga membuat ular melihat potensi mangsa yang bertebaran, mendorong pergerakan ular di musim penghujan.
Dengan demikian, reptil mungkin sering ditemui mencari perlindungan di gedung-gedung, di bawah semak belukar yang lebat, atau di bebatuan dan celah-celah.
Sementara ular karang berbisa menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam liang atau bersembunyi, mereka muncul hanya selama musim hujan. Kadal juga adalah spesies karnivora yang memangsa hewan kecil yang muncul di musim hujan.
Dengan itu DMC Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk siap siaga terhadap kehadiran hewan liar di sekitarnya akibat hujan yang terus-menerus terjadi di Indonesia.
Hal pertama adalah jangan panik. Itu hal dasar dan juga krusial. Ketika kita panik, maka segala macam gerakan tubuh menjadi tidak terkendali. Hal ini yang menjadi ular menyerang manusia, bagi mereka ketika manusia panik, maka ular melihat mereka sebagai potensi musuh.
Saat kita mulai tenang, perlahan-lahan ambil perlengkapan yang mampu bisa menangkap ular. Mulai dari karung bekas, ember, tongkat sapu, dan pengki sampah.
Selanjutnya jangan berhadapan di depan sisi ular, usahakan berada di belakang tubuh ular sekaligus memegang ekornya. Kemudian perlahan-lahan gunakan tongkat sapu untuk menekan kepala ular, ketika kepala ular sudah ditekan oleh sapu, genggam langsung kepalanya dengan menempatkan jari jempol dan telunjuk di sisi kiri serta kanan rahang ular.
Ketika ular sudah digenggam, masukan ular ke karung bekas atau ember kosong dan tutup ember tersebut rapat-rapat.
DMC Dompet Dhuafa juga menerima layanan evakuasi ular yang muncul di pekarangan rumah. Masyarakat cukup menghubungi hotline WA DMC Dompet Dhuafa di nomor 08116116916. Dalam waktu 1X24 jam DMC Dompet Dhuafa akan segera menindak lanjuti panggilan tersebut.
Selain itu DMC Dompet Dhuafa masyarakat untuk terlibat aktif dalam campaign penanggulangan bencana di Indonesia melalui Indonesia Siap Siaga. Melalui Indonesia Siap Siaga masyakarat dapat membantu penyintas terdampak bencana dengan menyediakan layanan evakuasi, Dapur Umum, Pos Hangat, tenda pengungsian sementara, tempat ibadah sementara, layanan kesehatan, hingga sarana sanitasi sementara. Mari berdaya hadapi bencana.