Banjir Melanda Pekanbaru, DMC dan Dompet Dhuafa Riau Bergerak Bantu Penyintas

Riau—Banjir melanda sejumlah titik di Kota Pekanbaru pada Senin (3/3/2025) lalu. Banjir ini merendam tiga kecamatan: Kecamatan Rumbai, Kecamatan Payung Sekaki, dan Kecamatan Lima Puluh.

Ketinggian air banjir yang menggenang Kota Pekanbaru ini berkisar 50-100 sentimeter (cm) dan terus meningkat dari hari ke hari.

Kejadian banjir akibat luapan Sungai Siak ini telah berdampak kepada sekitar 14.200 jiwa, terutama di Kecamatan Rumbai, yang meliputi Kelurahan Sri Meranti, Meranti Perak, dan Palas. Secara keseluruhan jiwa terdampak di kecamatan ini sebanyak 2.800 Kepala Keluarga (KK).

Sementara warga terdampak di Kecamatan Payung Sekaki dan Lima Puluh, berturut-turut, sebanyak 254 KK dan 300 KK.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Riau, sampai saat ini, telah memberikan ragam layanan bantuan untuk merespons kejadian banjir yang terjadi ini sejak Selasa (4/3/2025).

Bersama para relawan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Riau, bantuan-bantuan untuk penyintas terdampak banjir tersebar dalam beberapa layanan bantuan, yakni evakuasi, pendirian Pos Hangat, Dapur Umum, layanan psychological first aid (PFA), cek kesehatan gratis dan aksi bersih-bersih di sekitar pos pengungsian.

DMC Dompet Dhuafa mendirikan Pos Hangat di RW 01 Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, yang menyediakan kebutuhan makanan untuk berbuka puasa kepada seratus penerima manfaat setiap harinya.

Pada Jumat (7/3), DMC mulai mengelola dapur umum di Kelurahan Palas untuk mengakomodasi persediaan makanan berbuka dan sahur untuk 500 penyintas banjir di pos pengungsian.

Hendi Mardika, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, menerangkan ragam bantuan yang telah dihadirkan DMC Dompet Dhuafa beserta tim relawan atas kejadian banjir Pekanbaru ini telah menjangkau 859 penerima manfaat secara kesuluruhan.

“Hujan deras bukanlah membawa petaka. Tapi menjadi menjadi ujian bagi saudara-saudara kita. Curah hujan di wilayah Riau hingga hari ini membuat ribuan rumah terendam, jalanan lumpuh, dan ribuan warga terpaksa mengungsi. Kini mereka melaksanakan Ibadah Ramadan hanya di tenda pengungsian, berbuka & sahur seadanya,” ungkap Hendi.

“Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Riau sudah turun ke lokasi, mengevakuasi korban, mendistribusikan bantuan, dan memastikan mereka yang terdampak mendapatkan pertolongan yang layak. Tapi tentu saja, uluran tanganmu juga dibutuhkan!” lanjutnya.

Tim DMC yang berada di lokasi hingga hari ini melaporkan kondisi terkini banjir di Pekanbaru yang mulai mengalami penurunan ketinggian air bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Serta berdasarkan pantauan dan asesmen tim DMC di lokasi, ada beberapa kebutuhan mendesak dari para penyintas banjir, seperti obat-obatan, air bersih, kebutuhan balita dan lansia, serta alat kebersihan rumah dan fasilitas umum.

Tim DMC Dompet Dhuafa juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru dan tokoh masyarakat sekitar mengenai perkembangan kondisi banjir di lokasi.

Kawan Baik, mari berikan doa terbaik kita untuk keselamatan para penyintas terdampak banjir agar mampu menghadapi kondisi sulit akibat bencana banjir ini. Semoga Allah selalu menaungi hari-hari mereka dengan segala keselamatan-Nya. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (Muhammad Afriza Adha/DMC Dompet Dhuafa)