Bogor—Bonafest 2024 yang digelar di Sukamantri, Bogor mengusung tema ”EUFORAYA” yang merupakan Akronim dari “Euforia Raya” sebagai wujud ekspresi sukacita dan kegembiraan terhadap anugerah Alam Bogor Raya.
Dengan adanya tema “EUFORAYA” Bonafest 2024 ,pihak penyelenggaran menjelaskan jika tema ini mencerminkan pengalaman Euforik dan wujud syukur terhadap aspek kehidupan kekayaan serta keindahan alam yang melimpah di Bogor Raya.
“Bonafest bukan hanya sekedar perayaan tapi ingin lebih dari sekedar itu membangun perayaan yang berarti bagi masyarakat dan lingkungan Bogor Raya, mengajak kita untuk menikmati seni sambil tetap ramah terhadap lingkungan, juga menghadirkan sustainable living melalui kampanye di sepanjang event,” jelas Yoga sebagai pihak penyelenggara Bonafest 2024.
Pembukaan Bonafest 2024 dimulai pada hari sabtu (10/08/2024), dimulai dengan menghadirkan “Rampak Genteng” sebagai salah satu budaya kontemporer yang dibawa oleh kawan-kawan Jatiwangi, sekaligus menjadi upacara pembuka dengan melibatkan audiens yang sedia untuk turut serta melakukan Rampak Genteng.
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turut hadir memeriahkan event Bonafest 2024. Mulai dari menyediakan kudapan hangat yang dikukus dadakan di Dapur Keliling (DARLING), ikut memeriahkan acara booth UMKM serta menjadi pengisi acara sebagai salah satu pembicara di panggung BELEDAG (salah satu nama panggung di acara Bonafest 2024).
Tujuan DMC Dompet Dhuafa hadir di festival seperti Bonafest, Indofest dan Synchronize Fest adalah bagian dari upaya gerakan kebaikan yang lebih inklusif untuk membuka peluang kolaborasi dan kerja sama dengan semua lapisan masyarakat. Khususnya komunitas budaya populer yang memiliki tujuan untuk mengajak orang muda untuk lebih peduli dalam kesiapsiagaan mitigasi adaptasi perubahan iklim.
Minggu (11/08/2024) Akbar Saddam selaku Plt. GM Komunikasi dan Kemitraan Strategis DMC Dompet Dhuafa menceritakan tentang peran aktif masyarakt untuk menjaga lingkungan serta tidak hentinya mendengungkan gerakan pemulihan lingkungan, ditemani oleh Lena Karolina dari Sustainable Indonesia.
Melalui aktivitas tersebut, DMC Dompet Dhuafa berupaya untuk menjadikan persoalan krisis iklim, bencana alam menjadi lebih populer. Mengingat, Indonesia masih perlu usaha yang masif untuk meningkatkan literasi publik dalam aspek kebencanaan. (RAK/ DMC Dompet Dhuafa)