Bogor–Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengadakan peningkatan kapasitas terhadap Komunitas Pangkalan (KOMPAK) Ciliwung melalui “Peningkatan Kapasitas KTTB Ciliwung: Pelatihan Mitigasi Bencana dan Konservasi Sungai” di Agro Wisata Gunung Mas Tea Hills Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Kamis (16/02/2023).
Kegiatan ini merupakan agenda program Kawasan Tangguh dan Tanggap Bencana (KTTB) yang dicanangkan DMC Dompet Dhuafa.
Endang Rohjiani salah satu penggagas program Sekolah Sungai dari Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) salah satu komunitas atau pegiat kelestarian ekosistem sungai.
“Mitigasi (dan Konservasi) itu penting (bagi ekosistem sungai dan masyarakat). Perencanaan sungai dari hulu hingga hilir dengan konsep one river,one plan,” imbuhnya.
“Peran masyarakat untuk menyatukan hulu-hilir, dengan membuat perencanaan pengelolaan sungai berbasis masyarakat. Namun untuk menyatukan itu semua perlu dibentuk forum komunitas sungai,” sambungnya.
Melalui kegiatan ini DMC Dompet Dhuafa memperkenalkan Nilai-nilai kelembagaan DMC Dompet Dhuafa, Pengelolaan Sungai Berkelanjutan, Pengelolaan Sungai Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Kompak Ciliwung), Pertolongan Pertama , dan Water Rescue.
“Upaya ini dilakukan oleh DMC Dompet Dhuafa dalam membantu seluruh lapisan masyarakat agar dapat berperan dan berkontribusi pada inklusi dan tujuan yang berkelanjutan untuk mengurangi ketidaksetaraan, dan tentunya dalam membangun kelompok masyarakat yang tangguh dan tanggap dalam menghadapi bencana,” terang Desi Edian Sari selaku PIC kegiatan yang merupakan staf Community Resilience and Advocacy DMC Dompet Dhuafa.
Adapun komunitas yang dimaksud terdiri dari Saung Bambon, Kedung Sahong, Ciliwung Muara Bersama, Padepokan CIliwung Condet, dan Komunitas Memanah Tanjungan.
“Advokasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran penting masyarakat dalam keterlibatan menanggulangi bencana serta mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” terang Ahmad Baihaki selaku Manager Community Resilience and Advocacy DMC Dompet Dhuafa.
Melalui pelatihan peningkatan kapasitas kebencanaan ini diharapkan mampu memperkuat solidaritas dan terbentuknya relawan penanggulangan bencana yang tangguh dan tanggap hadapi bencana yang bermunculan di Sungai Ciliwung. Terbukti beberapa peserta sudah pernah terlibat dalam program aksi penanggulangan bencana bersama DMC Dompet Dhuafa. Melalui kegiatan pelatihan ini mereka kembali dipertemukan dan saling berbagi kisah.
“Saya ikut respons (penanggulangan bencana) bersama DMC Dompet Dhuafa itu ketika di Leuwiliang. Kemudian bertemu kembali saat melakukan aksi SAR-Evakuasi pasca bencana gempa bumi di Cianjur,” pungkas Reza salah satu peserta. (AFP/ DMC Dompet Dhuafa)