Respons Banjir Jabodetabek: Bersih-Bersih Lumpur Sisa Banjir hingga Bagikan Makanan Berbuka dan Sahur untuk Warga Terdampak 

Jakarta—Banjir di sejumlah titik di Jabodetabek berangsur surut. Material yang terbawa arus banjir dan lumpur tampak memenuhi jalanan dan pemukiman warga. Untuk mempercepat pemulihan kondisi setelah banjir tersebut Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa gencarkan aksi bersih-bersih.

Di Cawang, Jakarta Timur, kondisi banjir sudah benar-benar surut sejak Rabu (5/3/2025) dan kini menyisakan lumpur tebal yang menutupi fasilitas umum dan rumah-rumah.   

Bersama para relawan, tim DMC Dompet Dhuafa bergerak melakukan aksi bersih-bersih  di Sekolah PAUD Al Hidayah dan RA Melati Hidayah, di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati.  

Erwandi Saputra, Penanggung Jawab Aksi DMC Dompet Dhuafa di Cawang, menjelaskan bahwa di Cawang, banyak fasilitas umum dan rumah warga ditutupi lumpur yang cukup tinggi.  

“Pasca banjir kondisi lumpur tinggi menutupi fasilitas umum. Menggunakan peralatan yang kami bawa kami membersihkan sekolah dan juga ikut membantu warga membersihkan rumah mereka,” terang Erwandi.  

“Ada sepuluh rumah warga yang kami bersihkan dari timbunan lumpur pada hari ini (5/3). Setelah banjir surut, kebutuhan mendesak warga sekitar adalah aksi bersih bersih kumpur sisa banjir,” lanjut Erwandi.  

Selain melakukan aksi bersih, Erwandi juga melaporkan aksi DMC lainnya di Cawang, yakni menyediakan seratus porsi makanan siap saji untuk hidangan berbuka dan juga paket takjil.  

Menyediakan hidangan berbuka dan sahur juga dilakukan DMC di IKPB Bintaro, salah satu lokasi terdampak banjir yang cukup parah.  

Menghadirkan Dapur Umum di sekitar pos pengungsian, DMC telah menyiapkan sekitar 500 paket makanan siap saji untuk berbuka dan sahur penyintas sejak Selasa (4/3) sampai Rabu (5/3).  

Ahmad Yamin, Penanggung Jawab Aksi DMC di IKPN Bintaro menjelaskan kondisi air banjir di Kompleks IKPN Bintaro mulai surut. Kini tinggi air mencapai 70 sentimeter dari puncak tertinggi di hari-hari sebelumnya yang mencapai 4 meter.  

“Meski sudah berangsur surut, kami tetap menyiagakan personil untuk evakuasi warga,” ujar Yamin.  

Sementara itu, Mida Dwi Nurlina,  Penanggung Jawab Aksi Respons DMC di Bekasi, menjelaskan sebagian lokasi terdampak banjir di Kabupaten Bekasi sudah mulai surut. Namun sejumlah warga masih mengungsi di empat tempat, yaitu SDN 01 Sukamekar, Kantor Desa Sukamekar, Muholla Nurul Huda dan TK Al Isbat, Kabupaten Bekasi.  

Mida pun menjelaskan, tim DMC dan relawan masih terus memantau titik penyebaran banjir di Kecamatan Cibarusah, Setu dan Serang Baru untuk berjaga-jaga apabila ada warga yang membutuhkan evakuasi.  

“Tim DMC juga mendirikan layanan Pos Hangat di pos pengungsian untuk mengakomodasi kebutuhan berbuka puasa penyintas. Di waktu Sahur kami mendistribusikan paket makanan siap saji,” terang Mida.  

DMC Dompet Dhuafa bersama para relawan terus berupaya membantu warga terdampak banjir, mulai dari pembersihan lumpur hingga pendistribusian makanan bagi penyintas. 

Meski air sudah berangsur surut di berbagai wilayah, upaya pemulihan masih terus dilakukan untuk memastikan kondisi kembali normal. 

Kawan Baik, semoga apa yang dilakukan DMC Dompet Dhuafa dan segenap relawannya dalam merespons bencana banjir Jabodetabek dapat meringankan beban warga terdampak dan mempercepat proses pemulihan. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (Muhammad Afriza Adha/ DMC Dompet Dhuafa)