Membangun Keluarga Tangguh Bencana di Pesisir Lombok: Upaya Kesiapsiagaan di Dusun Jambianom

Lombok Utara, NTB—Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa kembali menggelar sosialisasi untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Acara sosialisasi ini dibalut dalam tajuk Keluarga Tangguh Bencana yang merupakan bagian dari program Kawasan Tanggap dan Tangguh Bencana (KTTB) DMC Dompet Dhuafa di Desa Medana, yang kali ini dilaksanakan di Dusun Jambianom, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, pada Jumat (11/10/2024).

Dusun Jambianom dikenal sebagai kampung nelayan yang padat penduduk dan setiap tahun menghadapi berbagai masalah bencana alam seperti banjir rob, sampah, dan banjir kiriman.

Melihat tantangan tersebut, DMC Dompet Dhuafa menyelenggarakan sosialisasi dengan tujuan memperkuat kapasitas masyarakat setempat dalam menghadapi bencana yang berulang.

Kegiatan ini dihadiri oleh 25 peserta yang terdiri dari Kepala Dusun Jambianom, tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), lansia, ibu hamil, serta ibu rumah tangga (IRT). Turut hadir Kasi Pelayanan Umum Desa Medana untuk mendukung jalannya kegiatan.

Sosialisasi ini dipandu oleh tiga fasilitator dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Medana, yaitu Meta Ancelino dari Divisi Rescuer FPRB, Daeng Hariana dari Divisi Logistik FPRB, dan Maria Astuti dari Divisi Pendidikan FPRB

Fasilitator menyampaikan berbagai materi yang dirancang berdasarkan hasil kajian risiko bencana di Desa Medana, di antaranya pengenalan Keluarga Tangguh Bencana—strategi menghadapi bencana berbasis keluarga, Kesiapsiagaan menghadapi banjir, zoonosis, pengelolaan sampah dan kerusakan habitat laut yang menjadi masalah utama di kawasan pesisir, dan juga pengetahuan dasar tentang gempa bumi, tsunami serta dampaknya terhadap ekonomi masyarakat nelayan di pesisir.

Selain itu para peserta pun mendapatkan penjelasan tentang tas siaga bencana, yang memuat perlengkapan penting untuk bertahan hidup dalam kondisi darurat atau sewaktu-waktu bencana terjadi.

Hayadi, selaku Staf Project Kesiapsiagaan dan Mitigasi Adaptasi Perubahan Iklim DMC Dompet Dhuafa yang bertugas di KTTB Lombok, menjelaskan bahwa FPRB Desa Medana akan membentuk tim Siaga Bencana Dusun, sebagai kelanjutan dari program KTTB dan sosialisasi keluarga tangguh bencana ini.

“Kami akan membuat tim kecil atau tim Siaga Bencana Dusun. Dan rencananya insya Allah beberapa hari ke depan atau beberapa pekan ke depan kita akan melakukan upaya tersebut untuk memberikan edukasi dan arahan kepada masyarakat. Dan tentunya dengan berkegiatan seperti itu masyarakat akan lebih tahu tentang informasi-informasi tentang kebencanaan,” ujar Hayadi.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesiapan warga Dusun Jambianom dalam menghadapi bencana, sehingga mereka mampu bertindak cepat dan tepat saat bencana datang. Dengan adanya program seperti ini, masyarakat desa diharapkan lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai risiko yang ada. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (MAA/DMC Dompet Dhuafa)