Pelatihan Relawan Kebencanaan Bengkulu: Bekali Relawan untuk Siap dan Tangguh Hadapi Bencana

Bengkulu Tengah—Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa cabang Bengkulu dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Bengkulu menggelar Pelatihan Relawan Kebencanaan yang berlangsung pada Jumat (3/4/2024) hingga Minggu (5/4/2024) di Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.

Acara ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai kalangan, seperti PMI, mahasiswa, dan komunitas relawan lainnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teori dan praktik dasar dalam penanggulangan bencana kepada para peserta.

Materi-materi dan praktik simulasi bencana sebagian besar disampaikan oleh tim Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kebencanaan DMC Dompet Dhuafa.

Materi-materi yang disampaikan meliputi pengenalan DMC Dompet Dhuafa, dasar-dasar penanggulangan bencana, prosedural asesmen, manajemen pos dan pertolongan pertama.

Selain itu ada materi tentang konversi alam dengan pemanfaatan air hujan yang disampaikan oleh dr. Evi M dari Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sleman, DIY, dan materi koordinasi di lokasi bencana yang diisi oleh tim Basarnas Bengkulu.

Setelah beragam materi disampaikan, dilaksanakan pula kegiatan praktek langsung untuk simulasi penyelamatan dalam air atau water rescue yang dibimbing langsung oleh Adi Sumarna dari DMC Dompet Dhuafa.

“Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat melahirkan potensi relawan-relawan yang tangguh dan siap memberikan bantuan terbaik dalam situasi darurat. Mereka diharapkan dapat merespons dengan cepat dan efektif ketika terjadi bencana yang terjadi, baik di Bengkulu dan sekitarnya, maupun di daerahnya masing-masing,” ujar Achmad Lukman selaku Manajer Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kebencanaan DMC Dompet Dhuafa.

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas penanggulangan bencana, tetapi juga untuk memupuk semangat kemanusiaan dan solidaritas di tengah-tengah masyarakat.

Dengan adanya relawan yang terlatih dan siap bertindak, diharapkan kerugian akibat bencana dapat diminimalisir dan proses pemulihan dapat berjalan lebih efisien.

Kegiatan pelatihan kebencaan ini mendapatkan kesan positif dari para peserta, salah satunya Rahmad Wijaya, dari Kota Bengkulu. Ia berharap kegiatan pelatihan ini banyak terselenggara di setiap daerah guna membuat para kaum muda saat ini tergerak untuk membantu masyarakat saat terjadi bencana, dan aksi kemanusiaan lainnya.

“Di sini kami dilatih oleh pelatih yang sangat profesional dari DMC Dompet Dhuafa dan memiliki kemampuan yang sesuai dengan bidang masing-masing, di mana kami diberi pengetahuan tentang kebencanaan, pencegahan dan mitigasi bencana. Mudah-mudahan nanti setelah kami mendapatkan pelatihan ini kami akan memahami serta nanti insya Allah dapat kami aplikasikan di masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan pelatihan relawan kebencanaan yang diselenggarakan oleh DMC Dompet Dhuafa, Dompet Dhuafa Bengkulu, DDV Bengkulu merupakan langkah konkret dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan bencana.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini, para relawan siap berkontribusi dalam upaya-upaya mitigasi, penanggulangan, dan pemulihan pasca-bencana untuk membangun komunitas yang lebih tangguh dan sejahtera. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (MAA/DMC Dompet Dhuafa)