Awal Tahun, DMC Dompet Dhuafa Turunkan Personil Respons Tanggap Darurat Gempa Sumedang

Sumedang—Disaster Management Center (DMC) melalui jaringan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Barat menurunkan personil guna percepatan penanganan tanggap darurat gempa bumi di Sumedang pada Senin (01/01/2023).

Tim turut membantu evakuasi pasien dari Ruang Cempaka RSUD Sumedang untuk dipindahkan ke tenda lapangan.

Selain itu juga turut bantu evakuasi pasien bayi di Ruang HCU Neonatal Level III Lantai 4 RSUD Sumedang untuk sementara di rawat di lantai 1 dan bantu evakuasi penyintas yang mengalami luka robek di bagian kaki dan dislokasi pergelangan kaki akibat reruntuhan.

“Tim sampai di RSUD Sumedang dan langsung membantu pemasangan tenda lapangan dan bantu evakuasi penyintas,” lapor Faisal Rahmiaji Rajasa selaku tim Dompet Dhuafa Jawa Barat dari lokasi terdampak.

Hasil asesmen sementara yang dilakukan tim Dompet Dhuafa di Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, mencatat ada 14 KK mengungsi.

Hasil pengamatan visual dampak kerusakan untuk bangunan berada di skala ringan hingga sedang. Kebutuhan sarana air, sanitasi, komunikasi dan listrik masih dalam kondisi terpenuhi.

Namun kebutuhan yang diperlukan atau mendesak saat ini adalah  bantuan akan logistik dan layanan berupa Pos Hangat, Dapur Umum, Layanan Medis, Perlengkapan Tidur, Peralatan Kebersihan, dan Peralatan Mandi.

Pj. Bupati Sumedang dalam surat edaran menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari sejak tanggal 01 (satu) Januari 2024 sampai dengan tanggal 7 (tujuh) Januari 2024.

“Menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Wilayah Kabupaten Sumedang sejak tanggal 01 (satu) Januari 2024 sampai dengan tanggal 7 (tujuh) Januari 2024,” tulis Herman Suryatman, Pj.Bupati Sumedang.

Sebelumnya pada Minggu (31/12/2023) pukul 14:35 WIB, gempa bumi dengan kekuatan 4,1 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang. Getarannya terasa hingga wilayah Cileunyi, Rancaekek, Lembang, Cicalengka, Garut dan Bandung.

Kemudian pada hari yang sama pada pukul 15:38 WIB gempa kembali mengguncang dengan kekuatan 3,4 magnitudo. Lalu pada pukul 20:34 WIB gempa mengguncang dengan kekuatan lebih besar yakni 4,8 magnitudo dengan getaran meluas hingga Lembang dan Subang.

Namun pada Senin (01/01/2024) pada pukul 20:46 WIB gempa kembali guncang dengan kekuatan 4,5 magnitudo dan getarannya meluas sampai Jatinangor, Cirebon, dan Rancakalong.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 300 pasien harus dievakuasi ke halaman gedung RSUD Sumedang.

“Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya setelah terjadi gempabumi M 4.8 pada hari Minggu (31/12) pukul 20.34 WIB. Hasil perkembangan kaji cepat oleh tim gabungan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung Paviliun, VIP dan Sakura,” tulis dalam akun X (Twitter) BNPB.

DMC Dompet Dhuafa mengimbau kepada masyarakat agar tetap siap siaga dan waspada selalu setiap saat. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (AFP/ DMC Dompet Dhuafa)