Cegah Abrasi, Tanam Mangrove Agar Kembali Lestari

Bekasi, Jawa Barat —Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Indonesia Outdoor Festival (Indofest), dan Mangrove Jakarta menggelar kegiatan penanaman 1000 bibit mangrove di kawasan Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi pada Minggu (30/07/2023).

Pantai Bahagia dipilih sebagai lokasi implementasi program karena dilokasi tersebut kondisi lingkungannya sudah cukup memprihatinkan akibat abrasi dan rob yang terjadi selama ini. Banyak tambak-tambak sebagai sumber mata pencaharian bahkan rumah-rumah warga yang terendam air laut.

Dalam wawancaranya, Ahmad Qurtubi, selaku Sekretaris Desa Pantai Bahagia mengatakan bahwa pada tahun 1980an sampai 2022 telah hilang 2500 hektar daratan (di Muara Gembong), dan di Desa Pantai Bahagia sendiri ada sekitar 1800 hektar yang terdampak abrasi, maka banyak warga yang harus berpindah karena daratan nya sudah hilang.

“Tentunya kami sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan hari ini dengan DMC Dompet Dhuafa, ini berbeda daripada kegiatan yang lain, kita ada knowledge tentang mangrove dan juga sharing edukasi dan sebagainya, dan ini bukan hanya edukasi tentang mangrovenya (saja) melainkan dengan tingkat kepedulian terhadap keadaan bumi yang harus kita tanamkan kepada anak muda” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga, dilakukan edukasi kepada para peserta dan juga masyarakat Pantai Bahagia tentang pentingnya mangrove untuk kelestarian lingkungan pantai oleh Mangrove Jakarta yang merupakan komunitas pemula inisiatif yang berbasis di Jakarta dan berfokus pada penanaman mangrove dan kesadaran perubahan iklim global.

“Alasan memilih  daerah ini adalah ini merupakan salah satu wilayah yang mengalami keparahan cukup dalam terkait dengan dampak dari perubahan iklim, maka kami ingin berkolaborasi dan ingin berkontribusi untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim tersebut” jelas Arif Rahmadi Haryono selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa

Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari kampanye program “Lestarikan Mangrove” yang digelar saat event Indofest 2023. Penanaman bibit mangrove kali ini diikuti 30 Peserta yang terdiri dari DMC Dompet Dhuafa, Mangrove Jakarta, Perwakilan Indofest, relawan dan KOL, difasilitasi oleh warga yang tergabung dalam komunitas yang salah satunya adalah KEBAYA (Kelompok Bahagia Berkarya), komunitas ini merupakan penghasil produk olahan mangrove yang diberi nama MANG OGE (Mangrove Olahan Muara Gembong), hasilnya berupa olahan makanan, minuman, bahkan menjadi bahan untuk membuat pewarna kain.

“Kegiatannya seru banget, Insyaallah ini akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan semoga niat baik kita semua bisa diterima oleh warga disekitar sini dan juga masyarakat pada umumnya” ujar Aliah Sayuti selaku Volunteer Specialist DMC Dompet Dhuafa.

Kawan Baik, mari gabung dalam gerakan Lestarikan Mangrove demi mewujudkan masyarakat tangguh hadapi bencana. Karena Bumi Cuma Satu, Saatnya Indonesia Berdaya Hadapi Bencana. (FAD/ DMC Dompet Dhuafa)