Kabupaten Pandeglang, Banten—Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turut membantu menyalurkan bantuan logistik berupa makanan dan non-makanan kepada warga terdampak bencana banjir di Desa Surianeun dan Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Kamis (5/12/2024).
Sebanyak 165 jiwa menerima bantuan logistik yang didistribusikan oleh tim DMC Dompet Dhuafa di lapangan. Bantuan logistik yang diterima penyintas tediri dari makanan siap saji dan air minum. Sementara untuk non-makanan berupa selimut hangat, tikar, serta survival kit.
“Kami membantu mendistribusikan paket bantuan dengan menggunakan perahu karet ke titik-titik yang sulit dijangkau kendaraan darat,” ucap Mida Dwi Nurlina Penanggung jawab Respons Banjir Pandeglang dari DMC Dompet Dhuafa.
“Kondisi warga masih berada di kediamannya masing-masing dikarenakan masih sedikit pos pengungsian yang berdiri di lokasi terdekat,” tambahnya.
Mida lebih lanjut menjelaskan lokasi terdampak banjir terus meluas karena hujan kerap mengguyur wilayah tersebut. Selain itu, kondisi sungai yang dangkal dan air laut yang pasang membuat air meluap keluar sungai.
“Saat ini tim memfokuskan untuk wilayah terdampak yang cukup tinggi ketinggian airnya di Kecamatan Patia. Akses jalan darat tertutup, sehingga ketersediaan perahu karet yang ada sangat berguna untuk distribusi bantuan dan juga untuk mengevakuasi warga,” pungkas Mida.
Pada Jumat (6/12/2024) Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir.
Tercatat sebanyak 18 kecamatan masuk dalam status siaga tersebut, di antaranya: Kecamatan Cikeusik, Kecamatan Angsana, Bojong, Cibaliung, Cigeulis, Cisata, Labuan, Munjul Pagelaran, Pulosari, Saketi, Sindangresmi, Sobang, Sukaresmi, Panimbang, Picung, Menes, Patia, dan Angsana.
Melansir laporan dari Tempo.co, dari daftar tersebut ada lima kecamatan yang sudah mulai surut, yaitu Kecamatan Menes, Cibaliung, Pulosari, Labuan, dan Cigeulis.
Sementara itu, banjir paling parah terjadi di Kecamatan Patia dan Kecamatan Angsana.
Kawan Baik, semoga seluruh penyintas dan relawan yang bertugas di daerah terdampak senantiasa diberikan perlindungan oleh Allah SWT. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (MAA/DMC Dompet Dhuafa)