Pati, Jawa Tengah – Dompet Dhuafa Jawa Tengah salurkan logistik dan sembako bagi masyarakat Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati pada Kamis (09/03/2023).
Ratusan paket sembako disalurkan guna meringankan masyarakat penyintas banjir yang masih mengungsi dikarenakan ketinggian air belum belum surut.
Melalui tim Disaster Management Centre (DMC) dan Dompet Dhuafa Jawa Tengah, bantuan diserahkan langsung kepada petugas dan relawan desa yang bertugas di posko pengungsian penyintas banjir Desa Doropayung.
Dengan fasilitas seadanya masyarakat saling bergotong royong satu sama lain agar pengungsian tetap beroperasi.
Dilaporkan banjir merendam Desa Doropayung sejak tanggal 25 Februari 2023 dan belum kunjung surut hingga saat ini.
Meski begitu dari total 9 RT yang tadinya semua terendam banjir kini ada beberapa RT yang sudah surut dan kembali seperti biasanya.
Ketinggian air pun bervariasi dari yang terendah setinggi kurang lebih 50 cm dan yang tertinggi hingga 150 cm.
“Banjir sejak tanggal 25 Februari 2023 mas, tapi saya baru laporan ke pemerintah setempat itu tanggal 28 Februari, waktu banjir hari pertama itu mana sempat saya kepikiran laporan ke sana ke mari, sibuk keliling 9 RT ini mas untuk evakuasi warga,” tutur Saleh Sekdes Desa Doropayung yang merangkap sebagai relawan tanggap bencana daerah setempat.
“Tetapi setidaknya setelah tanggal 28 Februari itu ketika saya laporan datanya sudah lengkap dan valid mas, karena saya sendiri yang keliling itu bantu warga, dari yang bisa diterabas berjalan kaki hingga yang harus ditempuh dengan perahu,” lanjut Saleh.
Menurut laporan terdapat 691 rumah yang terendam banjir yang terdiri dari 766 KK dengan 2.013 jiwa.
“Alhamdulillah, meskipun belum pulih sepenuhnya tetapi beberapa wilayah sudah surut dari banjir dan warga sudah dapat kembali ke kediamannya masing-masing. Besar harapan kami bantuan dari donatur Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang sudah disalurkan ini dapat meringankan duka masyarakat yang terkena dampak dari banjir ini, insyaallah ke depan Dompet Dhuafa dapat hadir lebih maksimal lagi dalam merespon bencana khususnya di wilayah Jawa Tengah,” tutur Zaini Tafrikhan selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah.
Sementara fasilitas publik yang terdampak tercatat ada 7 unit mushola, 1 unit masjid, 1 unit vihara, 1 unit perkantoran, 1 unit sekolahan, 1 unit balai desa, dan jalan desa sepanjang 6.450 meter serta kawasan tambak seluas 11,4 ha dengan kerugian materil total sebesar Rp150.000.000,-.
“Kami akan terus memberikan pelayanan bagi penyintas bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah. Semoga masyarakat diberikan ketabahan dan ketangguhan dalam menghadapi cobaan bencana ini. Amin,” jelas Narwan selaku Manager Response-Recovery DMC Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa Jawa Tengah: AFP/ DMC Dompet Dhuafa)
