Terhitung sejak pandemi terjadi, sebanyak 25.430 anak-anak di Indonesia kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka akibat Covid-19. Data tersebut dihimpun melalui pemetaan nasional yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).
Bencana Covid-19 yang terjadi, membuat ribuan anak kini hidup dengan penuh keterbatasan. Salah satu keterbatasan yang paling nyata adalah keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan.
Atas dasar tersebut, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dalam kegiatan yang bertajuk “Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 dan 1 Muharram 1444H” memberikan paket Tas Siaga Yatim kepada 20 adik-adik yatim yang berada disekitar markas DMC Dompet Dhuafa, Jum’at (26/08).
“Semoga dengan program Tas Siaga Yatim ini dapat membantu adik-adik kita yang kehilangan orangtuanya untuk terus bereskolah dan tentunya bisa membuat mereka lebih siap siaga dengan beberapa perlengkapan yang ada dalam Tas Siaga Yatim tersebut” ujar Haryo Mojopahit selaku Kepala Disaster Management Center Dompet Dhuafa.
Tas Siaga Yatim merupakan program paket sekolah untuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat bencana. Program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara DMC Dompet Dhuafa bersama Stuffo, Halaman Belakang, HLMN Band, dan Taichan Bonbon.
“Terima kasih kepada kawan baik yang sudah ikut berkolaborasi bersama kami dalam program Tas Siaga Yatim ini, semoga kolaborasi ini bisa terus berjalan dan semakin banyak adik-adik yatim yang kita bantu” tutup Haryo.
Dengan value yang sama, DMC Dompet Dhuafa mengajak Kawan Baik semua untuk #beranibaik dengan ikut berkolaborasi bersama kami dalam memenuhi kebutuhan paket sekolah untuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat bencana. Salurkan kebaikanmu melalui: https://donasi.dompetdhuafa.org/tassiagayatim/