Bogor—Sekolah Menengah Atas (SMA) An Najah gandeng Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa beri pengalaman siap siaga bencana pada acara Super Camp 2024 di D’Bunder View, Kelurahan Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Selasa (21/05/2024).
Sebanyak 185 siswa yang terdiri dari kelas 1 dan 2 menyimak dengan khidmat bimbingan materi dan praktik dari teman-teman DMC Dompet Dhuafa.
Pada tahap materi, DMC Dompet Dhuafa memaparkan materi tentang jenis-jenis bencana dan kiat mitigasinya. Sebagian siswa mampu memahami dengan seksama dan mulai mengenali jenis-jenis bencana yang ada di sekitarnya.
Dalam sesi praktik, DMC Dompet Dhuafa mengenalkan pertolongan pertama krisis kesehatan dan melatih pemadaman api skala kecil. Para siswa berbondong-bondong, baik perempuan maupun lelaki, merasakan penggunaan apar (alat pemadaman kecil) dan kiat-kiat pemadamannya.
”Pelatihan yang dilakukan oleh teman-teman DMC Dompet Dhuafa sangat bermanfaat. Jadi anak-anak tidak hanya diberikan materi tetapi anak-anak juga langsung praktik saat menanganni ketika bencana, dan mereka diberi tahu cara-cara mitigasinya,” ujar Iwan Restandi, Bidang Kesiswaan SMA An Najah.
”Tujuan kami mengundang DMC adalah seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia rawan bencana, kami berharap untuk mengedukasi anak-anak dan bagaimana penanganannya apabila terjadi bencana di lingkungan sekitarnya,” lanjut Iwan.
Remaja merupakan salah satu fase penting dalam manusia. Pada fase remaja terjadi transisi kemampuan psikis dan fisik dari anak-anak ke masa dewasa.
Berbagai penelitian menemukan bahwa remaja pada umumnya, sangat rentan terhadap dampak kesehatan mental yang dirugikan setelah bencana alam menghadapi ancaman yang lebih besar maka dari itu dan guna untuk beranjak pada tahap perkembangan selanjutnya (Tresya dkk, 2023).
”Paling minimal mereka mengetahui dan mengenali jenis-jenis bencana dan bagaimana cara penanganan darurat/dasarnya,” terang Adi ’Mallo’ Sumarna Staf Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kebencanaan DMC Dompet Dhuafa.
Semoga pelatihan ini bermanfaat dan mampu meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pelajar dalam menghadapi bencana di sekitarnya. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (AFP/DMC Dompet Dhuafa)
