Bogor, Jawa Barat—Di tengah risiko bencana yang terus hadir, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyelenggarakan Pelatihan Siaga Bencana Amil Dompet Dhuafa guna meningkatkan kapasitas dan kesiapannya dalam situasi darurat tersebut.
Dilaksanakan mulai 29 November – 1 Desember 2023 di Gunung Bunder, Bogor Jawa barat. Selama tiga hari pelatihan diselenggarakan, berbagai materi disampaikan oleh expert dari DMC mengenai hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika darurat bencana terjadi di daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Mulai dari mengenal berbagai tipe bencana yang biasa muncul di Indonesia, kemudian mempelajari topografi wilayah yang biasa dihadapi ketika menyisir korban pada sebuah keadaan darurat lalu cara menggunakan vertical rescue yang benar dan tepat.
Hingga bagaimana cara menggunakan kompas dalam proses pencarian korban yang seringkali menghadapi kesulitan akibat sulitnya medan yang ada.
Semua materi tersebut dilalap dengan penuh semangat dan kebahagiaan oleh para peserta yang mayoritas adalah Amil Dompet Dhuafa.
Momen menarik terjadi pada hari terakhir pelaksanaan pelatihan. Agendanya adalah simulasi situasi kebencanaan yang harus dihadapi oleh para peserta.
Dalam simulasi tersebut, panitia membuat skenario dimana seluruh peserta mesti berperan sebagai relawan dan petugas kebencanaan.
Mereka mesti menyiapkan dapur logistik, kemudian mengatasi trauma korban, dan yang paling penting adalah bertugas untuk menyusuri medan yang sulit untuk mencari korban-korban bencana yang hilang.
Di awal peserta nampak kebingungan karena ada seseorang ‘warga’ yang gelisah dan trauma akibat keluarganya yang hilang pada saat bencana terjadi.
Peserta yang dikondisikan menjadi relawan dan petugas kebencanaan berusaha sebaik mungkin untuk menangani kondisi mental warga yang trauma tersebut.
Tidak hanya itu, banyak juga korban yang berjatuhan dalam simulasi tersebut. Alhasil tim Vertical Rescue harus turun untuk mencari dan mengevakuasi para korban.
Simulasi bencana pada hari terakhir pelatihan berjalan dengan lancar, korban-korban ditemukan, dapur logistik, hingga tenda evakuasi berhasil didirikan.
Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil oleh peserta Pelatihan Siaga Bencana dari tiga hari pelatihan yang dilaksanakan, Ayu Nadia dari tim Marketing Communication Dompet Dhuafa menceritakan ‘Selama tiga hari ini banyak ilmu yang saya dapat, salah satunya adalah kita jadi kenal berbagai alat-alat yang sebelumnya belum pernah kita lihat seperti tali temali, terus mengangkut korban dan itu keren banget menurut saya’
Pelatihan Siaga Bencana Amil Dompet Dhuafa pada akhirnya memang dipersiapkan sebagai sebuah wadah untuk menciptakan sosok-sosok baru yang memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk siap dan ambil tindakan dalam situasi bencana dan berbagai keadaan darurat. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Hadapi Bencana. (FZN/ DMC Dompet Dhuafa)