Cilegon, Banten—Pos Mudik Ramah Keluarga, tema besar yang diusung dalam program Pos Mudik Dompet Dhuafa tahun ini bukan pepesan kosong saja. Fauzi, pemudik asal Tangerang yang hendak menuju Lampung, menjadi penerima manfaat yang mengakui tema ramah keluarga ini benar adanya.
Ayah dari seorang putra kecil berusia 11 bulan ini, mengungkapkan bahwa memang layanan yang diberikan Pos Mudik Dompet Dhuafa memudahkannya sebagai seorang ayah yang membawa anak batita saat mudik.
Pada Minggu (7/4/2024) Ia bersama istri dan anaknya menepi untuk beristirahat di Pos Mudik Dompet Dhuafa yang berlokasi di SPBU Toyomerto, Cilegon, Banten.
Alih-alih hanya untuk melepas lelah selama perjalanan dari Tangerang, ia justru dilayani dengan baik dengan beragam layanan yang tersedia.
Mulai dari servis motor ringan dan cukur rambut gratis yang disediakan oleh Institut Kemandirian (IK) Dompet Dhuafa.
Sembari menunggu motornya selesai direparasi, ia membawa Rayyan, anaknya ke Kids Corner sebuah layanan Great Edunesia yang menyediakan beberapa fitur menarik yang aman dan ramah untuk anak.
Fauzi menyadari membawa serta anaknya yang masih bayi bermudik membawa tantangan ekstra. Keamanan dan kenyamanan sang anak menjadi hal utama yang ia dan sang istri prioritaskan.
“Karena membawa bayi kekhawatiran saya takut kenapa-kenapa aja selama perjalanan, itu satu. Terus kalau dia minta susu, kita harus sediakan susunya. Dan juga kita harus persiapkan juga perlengkapannya,” ujar Fauzi pemudik asal Tangerang yang tahun ini merupakan pertama kalinya membawa anaknya saat bermudik.
Cuaca yang sangat terik di Cilegon membuat jalanan begitu panas. Singgah di Pos Mudik Dompet Dhuafa yang bertempat di SPBU Toyomerto Cilegon menjadi pilihan tepat untuk keluarga Fauzi. Lebih-lebih sang bayi mulai merengek tanda meminta susu.
“Saya juga tadi kan ke pos-pos mudik yang di jalan, tapi jarang yang menyediakan air panas. Saya juga belum sedia termos air panas jadi butuh sekali air panas untuk membuat susu bayi. Alhamdulillah, di jalan saya sama istri lihat ada pom bensin dan ada pos mudik ini yang menyediakan air panas,” ucap Fauzi.
Fauzi dan istri menyeduh susu untuk Rayyan dengan air panas yang disediakan Dapur Keliling (Darling).
Semua persiapan sudah Fauzi lengkapi, perbekalan susu untuk anaknya sudah dibuat, dan motornya selesai diperbaiki. Ia dan istri sudah siap untuk bergegas menuju pelabuhan guna menyeberang ke Lampung. Namun ternyata Sang Anak sedang asyik bermain di Kids Corner bersama teman-teman dari Dompet Dhuafa.
Tidak tega mengganggu waktu asyik bermain Rayyan, dan juga sembari memberi waktu istirahat lebih untuk istrinya, Fauzi memilih untuk bercukur, merapihkan rambutnya di layanan Cukur Gratis dari IK.
“Pelayanan di Pos Mudik Dompet Dhuafa sangat ramah. Tadi juga kita ada di luar, langsung ditawari untuk masuk ke dalam pos ini. Adem. Secara keseluruhan ini sangat membantu sekali untuk para pemudik ya. Banyak kebutuhan para pemudik bisa didapatkan di sini, khususnya untuk yang membawa bayi seperti saya dan istri,” pungkas Fauzi.
Kawan Baik, pengalaman Fauzi dan keluarganya di Pos Mudik Dompet Dhuafa menjadi cerminan dari komitmen program Pos Mudik Dompet Dhuafa dalam memberikan layanan yang ramah dan beragam bagi para pemudik, khususnya yang membawa serta anak kecil.
Diharapkan, keberadaan Pos Mudik seperti ini dapat terus menjadi solusi yang membantu pemudik merasa lebih aman, nyaman, dan terbantu selama perjalanan mudik mereka. Ramadan Mendekatkan, Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang.
Pos Mudik Dompet Dhuafa merupakan program kolaborasi antar jejaring organ dan cabang Dompet Dhuafa yang di antaranya Disaster Management Center (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Institut Kemandirian (IK) dan Dompet Dhuafa Cabang Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. (DAN/ DMC Dompet Dhuafa). (MAA/ DMC Dompet Dhuafa)