Tangerang Selatan—(08/07/2022) “Apa yang saya lakukan, masih tidak sebanding dengan teman-teman relawan,” imbuh Rudi di sela-sela waktu kerjanya.
Mochammad Rudi (55) atau yang biasa disapa Ki Rudy, lelaki dengan tiga anak ini bertugas menjadi staf keamanan Disaster Mangement Center (DMC) Dompet Dhuafa. Adapun alamatnya berada di Jl. Menjangan Raya No.130, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Dia bersama dua staff keamanan lainnya, menjadi garda depan dalam menjaga markas agar aman dan terkendali.
Dengan hilir-bergantinya aktivitas penanganan kebencanaan yang dilakukan Dompet Dhuafa, ia tidak lupa menyambut tamu dengan hangat siapapun yang hadir di DMC Dompet Dhuafa.
“Menjadi seorang satpam (satuan pengamanan) harus cekatan tiap waktu. Ketika malam, lalu ada suara tak dikenal mendekati markas, kita harus sigap. Eh pas dideketin ternyata kucing,” ucapnya dengan canda.
Terhitung sudah 11 tahun ia menjadi satpam di DMC Dompet Dhuafa. Waktu itu ia termasuk generasi awal dalam mengawal DMC Dompet Dhuafa. Kala itu DMC Dompet Dhuafa masih berada di daerah Rempoa, Tangerang Selatan.
“Kadang saya suka kagum melihat anggota tim-tim yang lain. Berangkat dini hari atau malam buta cuman untuk melakukan respons kebencanaan. Di satu sisi saya hanya di sini menjaga markas,” tambahnya sambil menghirup kopi yang ia buat.
“Tetapi di usia saya yang menginjak hampir 60 ini, saya hanya bisa bantu dari hal yang berbeda: menjaga markas di kala sepi malam, dan juga jaga di kala siang mendatang,”pungkasnya.
Ketika bencana terjadi di tengah masyarakat, DMC Dompet Dhuafa menjadi sibuk dengan menyiapkan relawan, peralatan hingga melakukan koordinasi respons kebencanaan. Saat itulah intensitas aktivitas di markas DMC Dompet Dhuafa eskalasi. Demi menjaga ketertiban, dan tetap kondusif, tim keamanan menjadi garda depan untuk mengkondisikan situasi.
