Ogan Ilir, Sumatera Selatan—Terlihat seorang warga setempat sedang memadamkan api menggunakan setangkai pohon berdaun digenggamnya. Ia bernama Muiz warga Perum Griya Pesona, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Pemadaman menggunakan setangkai pohon itu tidak dianjurkan, karena dikhawatirkan akan menyebabkan kobaran api menjadi lebih besar. Namun apa daya, warga setempat khawatir kobaran api membesar dengan merenggut semua yang mereka kasihi dan sayangi, sehingga mendorong mereka secara spontan untuk turut dalam aksi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ia tidak berfikir panjang melihat api berkobar ia langsung bergerak untuk memadamkan api dengan tangkai yang ia genggam itu. Muiz dan warga sekitar khawatir kebakaran itu sampe merambat ke sekolah dan kepemukiman warga sekitar.
Menurut Muiz api yang ada di kampungnya itu sering datang. Penyebabnya dia ragu mengungkapkannya, ia menduga mungkin ada yang membakar atau ulah puntung rokok yang belum padam, tapi Muiz dan warga lainnya tidak tinggal diam saja, ia melakukan pemadaman dengan alat seadanya sambil menunggu pihak bantuan tiba.
“Kami khawatir kebakaran ini sampe merembet pemukiman di sini apalagi kebakaran itu dekat dengan sekolah dan pemukiman. Api ini sering datang ke kebun kami, kami padamkan dengan alat seadanya saja, ya itu kebiasan kami di sini. Sambil menunggu bantuan tiba. Penyebabnya kami tidak tahu sebagian menduga ada yang bakar, ada juga ulah dari puntung rokok yang belum padam,” ungkap Muiz.
Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Selatan dan Disaster Management Center (DMC) melakukan beberapa aksi penanganan/respons kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa (10/10/2023) hingga Selasa lalu (17/10/2023). Mulai dari aksi pemadaman, aksi layanan medis hingga pembuatan sekolah aman/bebas asap yang dinamakan Safe School.
Mulai dari pagi hingga larut malam, tim bersama relawan gabungan pemadaman setempat , turut berusaha menjinakan kobaran api di wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Kini tim tengah bergerak menuju wilayah Riau untuk membantu penanganan dan pengentasan karhutla di sana.
Kawan Baik mari kita doakan dan serukan kepedulian bersama demi mengentaskan bencana karhutla yang merebak di berbagai titik di Indonesia. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (DAP/ DMC)