Dompet Dhuafa Terapkan Safe School di Wilayah Rawan Asap Karhutla

Ogan Ilir, Sumatera Selatan—Dompet Dhuafa Cabang Sumatera Selatan dan Disaster Management Center (DMC) canangkan Sekolah Aman Asap atau yang disebut Safe School di SMAN 2 Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan pada Kamis (19/10/2023).

“Alhamdulillah kali ini kita bisa mengunjungi SMAN 2 Tanjung Raja, yang letak sekolahnya itu berdampak dengan kebakaran hutan yang ada di Sumatra Selatan, Khususnya di Kabupaten Ogan Ilir. Alhamdulillah kemarin kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah untuk melaksanakan salah satu program Sekolah Aman Asap,” ujar Ahmad Barqu Sudjai selaku Koordinator Lapangan DMC Dompet Dhuafa.

Prinsip kerja Safe School adalah menyaring udara tercemar yang masuk ke dalam kelas, melakukan sirkulasi, menjernihkan dan menyegarkan udara dalam kelas serta mengalirkan udara ke luar kelas. Terdapat empat ruang yang dilengkapi fasilitas Safe School.

“Tujuan program ini adalah untuk mereduksi dampak yang terjadi dari kebakaran hutan yaitu dengan menyaring udara tercemar yang masuk ke dalam kelas, dengan menggunakan exhaust fan agar asap tidak memasuki ruangan kelas dan menjaga udara di dalam kelas tetap jernih. Selain itu juga disediakan akuarium yang diberi gangga dan juga penempatan tanaman-tanaman segar di dalam guna menyerap karbondioksida dan penciptakan oksigen-oksigen segar,” ungkap Barqu.

“Empat ruang tersebut akan terdampak langsung asap karhutla karena sampingnya merupakan kebun yang paling sering dan rentan terjadi kebakaran,” pungkas Barqu.

Lebih jauh pihak sekolah mengungkapkan bahwa asap karhutla mampu mengganggu aktivitas belajar mengajar dan mampu menjangkit para siswa-siswi ataupun jajaran sekolah dengan penyakit paru sebagai imbas dari asap karhutla.

“Saya selaku kepala sekolah di sini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada DMC Dompet Dhuafa atas kepeduliannya terhadap keamanan lingkungan. Karena karhutla sangat berdampak sekali pada sekolah kami terutama asap yang begitu pekat sehingga mengganggu dalam proses pembelajaran siswa di sini, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih melalui bantuan Safe School ini. Semoga sekolah kami menjadi sekolah aman asap, dan siswa bisa menghirup udara segar,” aku Epa selaku Kepala Sekolah SMAN 2 Tanjung Raja.

Semoga ikhtiar ini mampu meringankan beban dan menghindarkan masyarakat dari bahaya karhutla. Semoga masyarakat yang hidup berdekatan dengan ancaman bencana selalu berada di lindungan Allah SWT. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (DAP/DMC).