(Foto: Ilustrasi)
Tangerang Selatan—(15/09/2022) Banjir bandang telah menghanyutkan 755.000 ternak di Pakistan. Jumlah tersebut ditambah dengan 334 peternakan unggas dan 156 peternakan ikan yang hancur akibat terhantam banjir bandang.
Diperkirakan banjir telah menenggelamkan 21 juta hektar lahan pertanian dengan 65 persen jenis pangan seperti beras, kacang-kacangan, tebu dan sayuran turut hancur.
Demikian pula, 70 persen beras yang ditanam di lahan seluas sembilan juta hektar juga rusak. Sebelumnya diperkarakan tahun 2022 mampu memproduksi 9,4 juta ton beras.
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) melaporkan konsumsi beras penduduk Asia menjadi yang tertinggi di dunia, yaitu 77,2 kg per orang per tahun selama tahun 2018-2020.
Dengan demikian 9,4 juta ton beras, mampu memberi makan bagi sekitar 110 juta jiwa Pakistan atau setara 47 persen dari total populasi Pakistan di tahun 2022. Namun akibat banjir bandang ini mendorong 110 juta jiwa kesulitan mengkonsumsi beras.
Dalam survey World Food Programme di tahun 2018, sebelum banjir bandang, sebanyak 36,9 persen populasi Pakistan atau setara 86 juta jiwa menghadapi kerawanan pangan.
Pakistan juga menunjukkan angka gizi buruk tertinggi kedua di wilayah tersebut dengan 18 persen anak balita menderita gizi buruk akut, sekitar 40 persen anak pada kelompok usia yang sama mengalami stunting dan 29 persen kekurangan berat badan.
Pada tahun 2015 sendiri, warga Pakistan hidup dalam kemiskinan (absolute poverty) yakni memiliki pendapat di bawah US$1,90 perharinya atau sekitar Rp30.000. Kemudian pada tahun 2019, sebanyak 38 persen warga Pakistan atau setara 81,4 juta warga hidup dalam kemiskinan di segala bidang kehidupan.
Dengan rendahnya kesejahtaraan warga Pakistan dan diperburuk dengan bencana banjir bandang ini mendorong urgensi masyarakat untuk turut membantu penyintas terdampak banjir bandang.
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa selaku lembaga penanggulangan bencana turut serta memberikan perhatian dan dukungan terhadap warga penyintas banjir bandang di Pakistan. Dalam waktu dekat DMC Dompet Dhuafa akan mengirimkan berupa sembako makanan, logistik, perlengkapan dapur, dan tenda pengungsian darurat. DMC Dompet Dhuafa akan mengirimkan bantuan melalui dua jalur. Pertama melalui jalur mitra lokal We Care Foundation dan melalui Forum Zakat serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kawan baik, yuk bantu masyarakat terdampak banjir bandang di Pakistan bersama kami. Kirimkan donasimu melalui: BSI 703.057.9946 a.n Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Tambahkan kode unik 50 di akhir nominal donasi.