Distribusi Bantuan dan Layanan PFA dari DMC Dompet Dhuafa untuk Penyintas Banjir Pandeglang 

Pandeglang, Banten—Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa membagikan paket bantuan berupa selimut (untuk bayi dan dewasa) dan alas tidur kepada penyintas banjir Pandeglang di Kampung Keramat, Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Minggu (8/12/2024).  

“Telah terdistribusi bantuan untuk warga terdampak banjir di kampung Keramat, Kecamatan Patia. Ada sebanyak 40 selimut untuk dewasa, 20 selimut untuk bayi dan juga 40 alas tidur. Semoga dengan paket selimut dan alas tidur membuat para penyintas tetap nyaman di kondisi cuaca yang tidak tentu,” lapor Abdul Aziz dari DMC Dompet Dhuafa yang berada di lokasi.  

Di hari yang sama, bersama teman-teman relawan dari Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Banten, tim DMC juga membuka pendampingan Psychological First Aid (PFA) untuk penyintas anak-anak di Kampung Surianen, Desa Surianen dan Kampung Keramat, Desa Ciawi, Kecamatan Patia. 

“Kami juga membuka layanan PFA untuk anak-anak. Dipandu oleh kawan-kawan DDV Banten anak-anak ikut main. Karena sekolah mereka terendam banjir, kegiatan di PFA juga diselingi pembelajaran yang ringan,” ujar Abdul Aziz. 

Diharapkan lewat pendampingan layanan PFA, semangat anak-anak dapat kembali pulih dan kejadian banjir ini tidak mengganggu keceriaan mereka di setiap harinya. 

Tim DMC Dompet Dhuafa yang berada di lokasi terdampak melaporkan kondisi sebagian wilayah terdampak banjir di Pandeglang sudah mulai surut, meski begitu tim DMC Dompet Dhuafa masih terus siap sedia membantu penanganan kepada para penyintas.  

“Alhamdulillah, di Kecamatan Patia banjir sudah mulai surut. Sebagian warga kembali ke rumah masing-masing. Teteapi tim DMC masih terus mengawal penanganan hingga kondisi kembali baik,” pungkas Abdul Aziz.  

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Nana Mulyana, dilansir dari Detik News, mengatakan akses menuju Patia ke Pagelaran dan sebaliknya sudah bisa dilewati kendaraan roda dua atau roda empat setelah selama sepekan jalanan tertutup banjir.  

“Sudah surut, jalan sudah bisa dipakai kendaraan roda 4 dan 2,” katanya. 
Nana mengungkapkan, banjir yang menerjang 18 kecamatan di Pandeglang sudah mulai surut. Menurutnya, masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali secara normal.  

Kawan Baik, mari haturkan doa agar masyarakat terdampak banjir segera pulih kembali seperti sedia kala. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (MAA/DMC Dompet Dhuafa)