Surabaya— Disaster Management Center Dompet Dhuafa bersama Save the Children dengan dukungan Pemerintah Australia Barat melakukan distribusi bantuan nontunai multiguna (BaNTu Guna) kepada 2.000 penerima manfaat di Surabaya dan Yogyakarta. Distribusi sudah dilakukan semenjak Senin (24/1/2022) sampai akhir Januari lalu (31/1/2022) melalui Dompet Dhuafa Yogyakarta dan Dompet Dhuafa Jawa Timur.
Sebaran penerima manfaat untuk di bagian Yogyakarta meliputi Kecamatan Kasihan, Kecamatan Ngaglik, Kecamatan Gondomanan, dan Kecamatan Pundong. Sementara di Surabaya, penerima manfaat termasuk ke dalam Kecamatan Semampir, Sukolilo, dan Gubeng. Distribusi dilakukan dengan bantuan jejaring relawan unit-unit cabang Dompet Dhuafa di masing-masing wilayah dan juga Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.
“Kita mengetahui jika selama dua tahun pandemi ini banyak masyarakat yang terdampak langsung dan tidak langsung akibat COVID-19. Melalui kerja sama dengan Save the Children dengan dukungan dari Pemerintah Australia Barat, kami memberikan bantuan finansial untuk tiga bulan ke depan bagi warga terdampak COVID-19 di Surabaya dan Yogyakarta,” jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
Bantuan yang diberikan berupa dukungan finansial senilai total Rp900.000,- bagi masyarakat yang terdampak langsung atau tidak langsung COVID-19. Penerima manfaat program ini berasal dari kelompok masyarakat tidak mampu yang terpapar COVID-19, kehilangan pekarjaan, dan kelompok rentan seperti disabilitas.
Penerima manfaat dari kelompok disabilitas berasal dari anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Disabilitas Siaga Bencana Yogjakarta (Difagana), dan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI).
Hotimah (44), salah satu penerima manfaat, merasa terbantu atas donasi yang diterima. Hotimah, yang sehari-hari bekerja sebagai pemilah sampah, merasa bantuan ini sangat bermanfaat meringankan beban hidupnya sehari-hari.
“Banyak-banyak terima kasih atas bantuannya. Saya benar-benar membutuhkan, saya tidak mampu. Saya ucapkan terima kasih yang banyak. Rumah sudah mau ambruk,” terangnya.
Berdasarkan laporan pemerintah[1] per 7 Februari 2022, terdapat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 26.121 kasus, lalu ada penambahan kasus aktif sebanyak 17.462 kasus. Sebanyak 8.577 pasien telah sembuh dan 82 pasien meninggal dunia.
Jika melihat peta sebaran grafik yang dihimpun pemerintah, peningkatan mulai terlihat pada 18 Januari 2022 ketika jumlah penambahan kasus mencapai empat digit angka yakni 1.362 hingga memuncak pada 6 Februari yakni 36.057 kasus terkonfirmasi. Total dari keseluruhan data, terdapat 4.542.601 kasus terkonfirmasi, 206.361 kasus aktif, 4.191.604 sembuh, dan 144.636 meninggal dunia.
Kenaikan jumlah kasus ini juga berdampak kepada sektor kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di bagian ekonomi, di mana masyarakat harus bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun di sisi lain menghadapi ancaman terpapar COVID-19 (AFP/ DMC Dompet Dhuafa).
Hubungi Disaster Management Center Dompet Dhuafa:
Linkedin: Disaster Management Center Dompet Dhuafa
Instagram: dmcdompetdhuafa
Facebook: dmcdompetdhuafa.offical
Twitter: dmcddofficial
Youtube: DMC Dompet Dhuafa
Tiktok: dmcdompetdhuafa