Hari Bumi, Hari Penuh Peduli Lestari

Kulonprogo, DIY (25/04/2022)—Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turut meriahkan Hari Bumi Sedunia di Komplek Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Nanggulan, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mulai dari Kamis (21/04) hingga Jumat (22/04).

Pada tahun 2022 ini Hari Bumi Sedunia mengusung tema “Invest our Planet” dengan tagline “For Earth Day 2022 together, for everyone, everything, everyday”.

Acara yang dinamakan “Ramadhan for Earth: Ramadhan Seru, Bersama Merawat Bumi di Bulan yang Suci” merupakan inisiasi dari Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) dalam meramaikan Hari Bumi Sedunia sekaligus sebagai bentuk refleksi dalam menjaga dan melestarikan bumi agar tetap lestari yang sejalan dengan semangat Islam rahmatan lil ‘alamin.

“Kami terima kasih atas ajakan dari kawan-kawan Kader Hijau Muhammadiyah yang mengundang kami. Melalui acara ini juga kami ingin memperkenalkan bahwa DMC Dompet Dhuafa sudah memiliki unit fokus di kajian dan program isu lingkungan yang bernama Adaptasi Perubahan Iklim,”ungkap Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.

“Harapannya melalui acara ini bisa menciptakan sinergi dan kolaborasi yang lebih apik dan mapan lagi dalam program-program lingkungan yang diusung oleh DMC Dompet Dhuafa,”tambah Haryo.

Kegiatan hari pertama diisi kelas permakultur yang dipandu oleh Yayasan Beringin. Adapun muatan teori dan praktik permakultur yang dibawakan antara lain pembuatan kompos dan pupuk, perlakuan terhadap hama, gulma dan organisme penganggu tanaman (OPT).

Dilanjutkan dengan sesi berbagi bersama KHM dan Greenpeace, membahas tentang peran dan potensi pemuda islam dalam menjaga lingkungan serta beberapa langkah untuk melakukan program-progam terkait isu perubahan iklim.

Sedangkan di hari kedua diawali dengan praktik pertanian berkelanjutan melalui pembuatan raise bed. Raise bed berfungsi sebagai praktik tanpa olah tanah yang memastikan kelestarian keseimbangan tanah dan kesuburan jangka tanah. Secara sederhana raise bed dibuat dengan membuat bedengan yang berisikan tanah, daun kering, dan bonggol pisang.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan kado lebaran untuk 30 anak Lembaga Kesejahteraan Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan dan ditutup dengan kajian hadist hijau yang dihadiri lintas komunitas masyarakat Nanggulan.

“Dengan bertepatan di bulan Ramadhan, aksi kali ini juga akan menjadi momentum untuk melatih hawa nafsu manusia agar dapat terkendali dan terhindar dari keserakahan serta segala perbuatan yang munkar, termasuk merusak alam,” bunyi rilis resmi yang diterima DMC Dompet Dhuafa.

“Oleh karena itu, kami, Kader Hijau Muhammadiyah (KHM), akan berkooperasi dengan Lembaga Kesejahteraan Anak Panti Asuhan (LKSA PA) Muhammadiyah Nanggulan, Greenpeace Indonesia, Ummah For Earth Project, Greenfaith, Disaster Management Center (DMC), Dompet Dhuafa, dan Bringin untuk menyelenggarakan agenda hari Bumi bertajuk “Ramadhan For Earth:Ramadhan Seru, Bersama Merawat Bumi di Bulan yang Suci,” lanjut penjelasan rilis resmi.

Keputusan mengadakan kegiatan di lokasi ini didasari karena potensi agribisnis yang strategis seperti: budidaya ikan lele, hidroponik, padi, tebu, lidah buaya, dan papaya. Akantetapi di beberapa titik masih belum menjadi lahan produktif dan tingkat partisipasi warga lokal yang masih minim.

“Bagi kami, keterlibatan anak-anak muda untuk bertanam secara bersama di komplek Agribisnis kami adalah sebuah kegiatan yang kami tunggu-tunggu! Terlebih ada kajian tentang 40 hadits hijau. Di kampung kami selama ini belum pernah ada kajian yang khusus bertema lingkungan. Nanti akan ada sekitar 150 AMM Nanggulan yang siap meramaikan kegiatan ini,” jelas Ibu Fatimah, selaku perwakilan dari masyarakat Nanggulan (AFP/ DMC Dompet Dhuafa).

Hubungi Disaster Management Center Dompet Dhuafa:

Linkedin: Disaster Management Center Dompet Dhuafa

Instagram: dmcdompetdhuafa

Facebook: dmcdompetdhuafa.offical

Twitter: dmcddofficial

Youtube: DMC Dompet Dhuafa

Tiktok: dmcdompetdhuafa