Layanan Dapur Umum Hangatkan Perut Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Flores Timur—Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Corps Dai Dompet Dhuafa NTT membuka layanan Dapur Umum di pengungsian Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (03/01/2024). Dengan hadirnya Dapur Umum mampu memberi manfaat untuk 1.130 jiwa.

Selain itu tim Dompet Dhuafa sedang mengusahakan memberikan layanan Pos Hangat dan juga Layanan Medis bagi penyintas yang sedang mengungsi.

“Saat ini tim Dompet Dhuafa sedang juga mengupayakan aktivasi Pos Hangat dan Layanan Medis,” terang Taqi Falsafati selaku PIC Respons Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Gunung Lewotobi Laki-Laki sedang berada di Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki – Laki dan pengunjung/ wisatawan dihimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan G. Lewotobi Perempuan serta 4 km dalam arah baratlaut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-Laki.

Berdasarkan pantauan visual pukul 06:00 – 12:00 WITA, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 500-800 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat daya dan barat (04/01/2023).

“Ada sebanyak 5 desa di Kecamatan Wulanggitang dan 2 desa di Kecamatan Ile Bura yang terdampak erupsi. Dua kecamatan tersebut berdekatan dengan puncak kawah. Hujan abu vulkanik masih sering terjadi di dua wilayah kecamatan tersebut jika terjadi erupsi, tergantung arah mata angin,” tulis dalam rilis resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Semoga masyarakat selalu berada di dalam perlindungan Allah SWT serta mohon doanya untuk relawan-relawan penanggulangan bencana yang sedang bertugas di sana diberikan ketabahan dan dalam kondisi prima demi membantu penyintas terdampak. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (Dompet Dhuafa NTT/ DMC)