Dompet Dhuafa Jawa Barat Beri Layanan Ambulan kepada Kecelakaan Kereta Api di Bandung

Bandung, Jawa Barat—Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Jawa Barat turut bantu evakuasi dan beri layanan ambulans kepada korban tabrak kereta api (KA).

“Kami membantu pelayanan ambulans,” ujar Arvian selaku tim Dompet Dhuafa Jawa Barat melapor dari lokasi (05/01/2024).

Dilansir dari Bisnis.com terjadi tabrakan antara KA Turangga Surabaya-Gubeng Bandung dengan No. Lokomotif  CC 206 13 97 dan KA Lokal Padalarang-CIcalengka dengan No. KA 350 pada Jumat (05/01/2024) pada pukul 06:03 di Kampung Babakan DKA Desa. Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung di KM 181 + 5/4. 

Terhitung ada 4 korban meninggal dunia dan 37 jiwa mengalami luka-luka.

Dilansir dari Detik Jabar Adapun data korban meninggal dunia sebagai berikut:
1. Julian Dwi Setiyono, laki-laki (28 tahun), Bukit Permata E-8 No. 3 RT 2 RW 22 Kel. Cilame, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat (masinis)

2. Ponisam, laki-laki (47), Griya Utama Rancaekek Jl. Cendana IV No.44 Rt/Rw 09/19, Kel. Rancaekek Wetan, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung (masinis)

3. Ardiansyah, laki-laki (30 tahun), Kp. Balekambang Rt/Rw 2/16, Kel. Sukamaju, Kec. Majalaya, Kab. Bandung, pramugara KA (pegawai) (Belum Terevakuasi)

4. Enjang Yudi, Laki-laki, PAM Stasiun Cimekar (LD/Turun Dinas) (pegawai)

Salah satu penumpang menuturkan kejadian saat masih dalam kereta sangatlah mencekam. Dia beruntung masih bisa evakuasi dan selamat keluar dari jalur kereta.

“Saya turun di gerbong melalui pintu kiri, namun karena gerbong di depan saya sudah masuk ke sawah, itu sudah tidak bisa lewat, akhirnya saya menyebrang ke pintu kanan. Dan saya melihat masinis yang masih terjebak,”ujarnya.

Hingga kini Dompet Dhuafa Jawa Barat dan DMC masih mengupayakan terbaik untuk memberi bantuan kepada korban terdampak. Semoga yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan sebesar-besarnya. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (Dompet Dhuafa Jawa Barat/ DMC)