Pesisir Selatan, Sumatera Barat—Pada Sabtu (23/3/2024) dan Minggu (24/3/2024), Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Ramadan di Pengungsian.
Dalam tajuk “Menghadirkan Kebahagiaan Bagi Penyintas”, kegiatan ini menggandeng 10 komunitas yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada penyintas bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Komunitas yang bergabung dalam kegiatan ini di antaranya, Sakato, FIM Padang, Mahardika, Tabihita, Kahf, PRIMA DMI, IMAPES UNAND PNP, BEM KM FATERNA, FIM Bukittinggi dan Unit Rescue Mahasiswa UIN Bukittinggi.
Lokasi pengungsian menjadi pusat kegiatan, tepatnya di tiga lokasi yakni di Kampung Tanjung, Duku Utara, Kec. Koto XI Tarusan, Kecamatan IV Jurai, dan Kec. Batang Kapas, Kab.Pesisir Selatan, di mana atmosfer Ramadan dirasakan meskipun di tengah keterbatasan.
Ragam kegiatan dilakukan oleh para relawan. Mulai dari sahur dan berbuka bersama, kajian Ramadan, penyaluran ratusan paket sembako, berbagi Eco Takjil, penyaluran sedekah Al Qur’an, bersih-bersih masjid, senam sehat, Festival Ramadan, dan Ramadan Mengaji.
Selain itu dilakukan juga kegiatan membersihkan rumah warga, membuka jalur air, Psychological First Aid (PFA), dan ditutup dengan perayaan Milad Dompet Dhuafa Volunteer ke 11 bersama anak-anak di pengungsian.
Amrullah, PIC DDV Sumbar, mengatakan, “saat ini masyarakat masih mengungsi ke Hall Bulutangkis, menumpang di rumah warga yang selamat, dan sebagian sudah ada yang mulai menempati rumahnya”
Selama dua hari tersebut, kegiatan-kegiatan berlangsung dengan penuh keceriaan dari tiap-tiap orang yang mengikuti.
Hal ini bertujuan untuk memberikan keceriaan kepada anak-anak penyintas yang mungkin telah kehilangan sebagian besar barang-barang dan kenangan mereka akibat bencana.
Kolaborasi antara DMC Dompet Dhuafa dan DDV Sumbar serta komunitas-komunitas di Sumbar menjadi momentum penting dalam memberikan bantuan kepada penyintas bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan, terutama di tengah suasana Ramadan.
Kebersamaan dan sinergi antar berbagai pihak ini membawa harapan baru bagi penyintas bencana secara khusus, untuk menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian adalah kunci dalam menghadapi masa-masa sulit akibat bencana hidrometeorologi ini.
Ramadan di Pengungsian sendiri merupakan kegiatan yang rutin diadakan oleh DMC Dompet Dhuafa tiap tahunnya. Hal ini merupakan wujud nyata kehadiran DMC untuk para penyintas bencana dalam menghadapi ibadah puasa Ramadan.
“Semoga kegiatan Ramadan di Pengungsian ini tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga menguatkan semangat dan kebersamaan di antara para penyintas di Pesisir Selatan, serta mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan di Bulan Suci Ramadan ini,” ujar Ahmad Lukman, Manajer Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kebencanaan DMC Dompet Dhuafa.
Kawan Baik, Semoga upaya-upaya baik yang dilakukan DMC Dompet Dhuafa dan DDV Sumbar serta para relawan dari berbagai komunitas di Sumatera Barat ini mampu menambal celah-celah kesulitan yang dihadapi oleh penyintas bencana banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan.
Juga mampu menebarkan inspirasi baik bagi setiap insan di Indonesia, bahkan dunia. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (MAA/DMC Dompet Dhuafa)
