Saat itu pada tahun 2019, Kami mendapatkan amanah untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Tepatnya di Palangkaraya, Jambi, Palembang, dan Riau.
Asap demi asap terpantau di sepanjang wilayah perkotaan dan pedesaan. Jauh sebelum pandemi Covid-19, penggunaan masker bukanlah hal baru bagi warga penyintas karhutla. Setiap detik sangat menentukan kelangsungan hidup apabila tidak menggunakan masker.
“Sangat beresiko jika diteruskan, jarak pandang juga hanya 5-10 meter saja saat itu,” aku Erwandi ‘Bojek’ Saputra, tim DMC Dompet Dhuafa mencoba mengingat saat ia memadamkan kobaran api di wilayah Sumatera.
Mulai dari anak-anak hingga orang tua turut terdampak akibat asap dari karhutla ini. Aktivitas sehari-hari menjadi terhambat, pekerjaan, sekolah, lalu lintas semua dilalap oleh asap ini. Fasilitas kesehatan menjadi padat merayap.
Kalimantan & Sumatera – 2019