Kabupaten Subang, Jawa Barat— Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa cabang Jawa Barat turut evakuasi bencana tanah longsor di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Minggu (7/1/2024).
Diketahui tanah longsor disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras, hingga meyebabkan tanah gembur dan longsor.
Evakuasi gabungan bersama BPBD, BASARNAS dan lembaga lainnya dibagi menjadi dua tim. Tim 1 melakukan pencarian korban tertimbun longsor dan tim 2 melakukan upaya pembersihan material longsor.
Berdasarkan data terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ditemukan 2 korban meninggal dunia, 1 perempuan lansia (57) dan laki-laki dewasa (42). Korban luka dilarikan ke Puskesmas Kasomalang dan Puskesmas Cisalak, Kab. Subang. Jumlah pengungsi sementara berjumlah 49 jiwa dan akibat bencana yang terjadi 3 unit warung kopi, 3 jalur kolam mata air dan 1 hektar sawah terkena dampak tanah longsor.
Upaya yang dilakukan DMC Dompet Dhuafa menurunkan 10 personil ke lapangan untuk melakukan evakuasi dan membuka Pos Hangat bagi para penyintas.
“Dompet Dhuafa Jawa Barat dan DMC Dompet Dhuafa kembali menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi dan memberikan layanan bagi penyintas longsor di Subang” ucap Narwan selaku Manager Tanggap Darurat-Pemulihan & Kerelawanan DMC Dompet Dhuafa.
“Berdasarkan pemantauan sementara di Pos Hangat, kebutuhan penyintas saat ini lebih cenderung ke kebutuhan Psychological First Aid (PFA) anak dan air bersih,” ungkap Dina Nur selaku volunteer Dompet Dhuafa Jabar.
Dewi selaku tim data dan informasi BPBD Kabupaten Subang menyebutkan bahwa data di posko informasi masih terus akan di update.
Dompet Dhuafa Jawa Barat dan DMC masih terus mengupayakan yang terbaik untuk memberi bantuan kepada korban terdampak. (Dompet Dhuafa Jawa Barat: NN/DMC Dompet Dhuafa)
