SUNGAI PENUH, JAMBI — Hingga tanggal 8 Januari 2024 banjir masih melanda wilayah provinsi Jambi terutama di di sebagian Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Kondisi yang air yang masih tinggi membuat pemerintah setempat menetapkan perpanjangan masa tanggap darurat hingga tanggal 14 Januari 2024. Bencana banjir ini diakibatkan oleh aliran sungai Batang Merao yang meluap.
Data dari BPBD Kota Sungai Penuh menyebutkan sebanyak 5.249 rumah terendam dengan 6.534 kepala keluarga terdampak sehingga mengharuskan 6.350 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tinggi banjir di tiga kecamatan Kota Sungai Penuh saat ini bervariasi dari 0,5 meter hingga dua meter. Sedangkan prakiraan cuaca dari BMKG curah hujan tinggi masih akan turun hingga dua pekan kedepan.
Merespon bencana alam tersebut DMC Dompet Dhuafa menerjunkan tim ke lokasi terdampak. Tim langsung mendirikan Pos Hangat di titik pengungsian kantor DPRD Kota Sungai Penuh. Selain itu sebagian tim lain bersiaga untuk melakukan proses evakuasi warga apabila dibutuhkan.
Saat ini Tim Dompet Dhuafa juga tengah mengusahakan pendistribusian paket hygiene kit untuk masyarakat terdampak di pengungsian dan yang masih bertahan di rumahnya masing-masing. Kondisi banjir yang belum membaik membuat sanitasi menjadi memburuk sehingga penyintas berpotensi terkena penyakit.
“Kedepan kami akan segera mendistribusikan paket hygiene kit,” terang Maizar Helmi selaku Penanggung Jawab Respon Bencana Banjir Jambi DMC Dompet Dhuafa.
Berdasarkan pengamatan Tim DMC Dompet Dhuafa debit air Sungai Batang Merao masih tinggi dan banyak warga yang masih bertahan di rumah karena ingin menjaga hewan ternaknya. Luasan lahan pertanian masyarakat juga rusak akibat banjir.
“Kondisi banjir ini adalah kondisi paling parah dan terbesar yang kami alami, enam kecamatan dengan 34 desa terdampak,” ujar Paisal selaku Korlap Evakuasi BPBD Kota Sungai Penuh, Jambi saat ditemui Tim DMC Dompet Dhuafa di Gedung Pusdalops.
Semoga masyarakat selalu berada di dalam perlindungan Allah Swt, serta mohon doanya untuk relawan-relawan penanggulangan bencana yang sedang bertugas di sana diberikan ketabahan dan dalam kondisi prima demi membantu penyintas terdampak. (AP/DMC Dompet Dhuafa)