Jembatan Gantung Desa atau yang biasa disebut Jantung Desa telah hancur terbawa arus deras banjir pada pertengahan Juli lalu. Imbasnya warga harus menggunakan perahu untuk menyebrang dan melakukan aktivitas sehari-harinya.
Mulai dari anak-anak hingga dewasa berbondong dan mengantri untuk menaiki perahu penyebrangan. Sebelum menaiki perahu, mereka mengenakan pelampung yang telah disediakan oleh relawan pendayung perahu.
Namun dengan kerja sama semua pihak Jantung Desa akan segera dibangun kembali menjadi lebih kokoh lagi dari yang biasanya. Sehingga warga bisa kembali melanjutkan aktivitasnya sehari-hari tanpa harus khawatir banjir merusak jembatan.
Dokumentasi 22 Juli 2022