Lima Relawan Dompet Dhuafa Resmi Berangkat Menuju Turki Bantu Percepatan Penanganan Terdampak Gempa Bumi

TANGERANG SELATAN — Solidaritas Indonesia memperkuat kolaborasi kebaikan Dompet Dhuafa. Sebanyak lima relawan dari tenaga medis, tim aksi respon, dan jurnalis kemanusiaan yang terdiri dari tim Disaster Management Center (DMC) dan Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) menuju Turki.

Hal tersebut sebagai wujud solidaritas bagi masyarakat Turki atas gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2/2023) lalu. Dokter dan tenaga medis yang diberangkatkan mempunyai keahlian khusus, di antaranya spesialis bedah saraf, tulang dan kebencanaan.

Di antara yang diberangkatkan adalah dr. Zainab Aqila, dr. Rosmalia, dr. Sjarif Sp.B, Narwan dan Dedi Fadlil. Pelepasan keberangkatan relawan Dompet Dhuafa dilaksanakan pada (9/2/2023) di Markas Disaster Management Center (DMC), Tangerang Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh Rahmad Riyadi selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji selaku Direktur Layanan Sosial, Dakwah & Budaya Dompet Dhuafa, Shofa Qudus selaku GM Disaster Risk Reduction DMC, dan juga para awak media.

“Kita belum selesai menangani bencana di dalam negeri seperti gempa Cianjur dan di beberapa tempat lainnya. Namun kita sudah harus merespon bencana yang ada di luar negeri. Saya kira ini bukan pekerjaan yang mudah. Karena di satu sisi memang sedang konsentrasi di dalam negeri. Namun mau tidak mau panggilan ini adalah bagian dari tugas filantropi Islam,” ungkap Rahmad Riyadi, selaku Ketua Pengurus Dompet Dhuafa dalam sambutan di acara pelapasan tersebut.

Dua dokter Relawan yang akan diberangkatkan yaitu dr. Zainab Aqila dan dr. Rosmalia kini sudah dalam masa karantina untuk pembekalan keberangkatan Emergency Medical Team (EMT) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Adapun dr. Sjarif Darmawan, Sp.B sebagai dokter spesialis bedah, Narwan sebagai tim aksi respon, dan Dedi Fadlil sebagai jurnalis kemanusiaan akan diberangkatkan di bawah koordinasi Badan SAR Nasional (Basarnas) RI.

“Dari awal saya menyampaikan, ketika saya bergabung dengan Dompet Dhuafa maka itu bukanlah sekadar tugas statis yang akan menanti saya di rumah sakit. Insya Allah saya infakkan untuk tugas kemanusiaan. Kapanpun DMC menghubungi saya, Insya Allah dengan izin Allah saya akan bantu. Saya wakafkan diri saya,” tutur dr. Sjarif Sp.B., relawan Dompet Dhuafa yang akan berangkat menuju Turki.

Berbekal semangat kemanusiaan dan keahlian yang mereka miliki, harapannya relawan yang diberangkatkan dapat memberikan bantuan dan maslahat bagi saudara-saudara kita di Turki.

dr. Sjarif Sp.B., juga menambahi “Kita tidak tahu nantinya alamnya akan seperti apa, terakhir mendengar kabar sudah -10 derajat. Tapi ini semua akan menjadi amal jariyah bagi para donatur Dompet Dhuafa. Semoga kita tetap dipercaya masyarakat menjadi lembaga filantropi yang insya Allah bisa terus amanah dalam membawakan misi kemanusiaan”.

Kawan Baik, Dompet Dhuafa penyintas gempa bumi Turki-Suriah masih membutuhkan uluran tangan kebaikan. Mari rapatkan barisan dan perkuat solidaritas dalam membantu saudara-saudara kita di Turki-Suriah. Kawan baik dapat mengirimkan bantuan dan doa melalui laman berikut https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki . Saatnya dunia Berdaya Hadapi Bencana. (Awalia R/ AFP/ Dompet Dhuafa)