Manusia merupakan makhluk sosial. Mereka merupakan sekumpulan insan yang terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda. Dengan kepribadian yang tentu juga berbeda. Namun sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berinteraksi satu-sama lain. Baik di kala susah dan senang. Mereka akan selalu berinteraksi, bertemu, hingga saling merindukan satu-sama lain.
Dompet Dhuafa Volunteer Jawa Timur (DDV Jatim) sukses menyeleggarakan acara pertemuan sekaligus pelatihan yang bertajuk Leadership Camp Batch 4 yang berlangsung selama tiga hari dua malam di Bumi Maringi Peni, Pujon, Kabupaten Malang pada bulan lalu 15 Oktober hingga 17 Oktober 2022. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Melalui acara ini, DDV Jatim berhasil mempertemukan dan mengukuhkan komitmen serta solidaritas para relawan Dompet Dhuafa Jawa Timur.
Tujuan dari acara Leadership Camp Batch 4 kali ini untuk mengedukasi para relawan terkait pengembangan potensi diri dan kedisiplinan yang dimiliki oleh peserta, serta melatih kerja sama tim sehingga dapat menjadi pemimpin yang produktif, kolaboratif, dan adaptif di masa depan.
Salsadila Aryanti Adam, merupakan salah satu peserta dan anggota DDV Jatim. Bagiku ia termasuk seorang perempuan tangguh. Ia biasa disapa Salsa, merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Mojokerto.
Sebagai salah satu peserta kegiatan Leadership Camp Batch 4 DDV Jatim, Salsa merasa sangat antusias dalam setiap kegiatan yang diusung oleh panitia Leadership Camp 4 DDV Jatim.
“Momen yang tidak bisa saya lupakan dan tidak kalah serunya yaitu jalan (jurit) malam dan outbound-nya. Jalan malam yang hanya dibekali tumbler tanpa senter itu cukup luar biasa menguji kekompakan. Baik kekompakan kita dalam kelompok maupun kemandirian diri sendiri untuk saling membantu berjalan dari pos ke pos,” terangnya coba mengenang melalui pesan singkat.
”Cukup menantang dan membuat kelompok makin kompak, makin terjalin keakrabannya dan dalam satu koordinasi. Perasaan senang dan sedih mulai bercampuran, karena senang bisa kenal teman-teman yang lain dari berbagai daerah dengan karakter pribadinya masing-masing,” sambungnya.
Salsa mengaku sangat bersyukur bisa menjadi salah satu peserta dari kegiatan Leadership Camp Batch 4 ini. Karena selain mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman, di sini juga ia bisa mendapatkan teman-teman hebat baru, yang menjadi motivasi baginya agar dapat terus belajar untuk menggapai impiannya di kemudian hari.
”Selama mengikuti Leadership Camp Batch 4 ini banyak hal yang saya dapatkan. Mulai dari teman, ilmu, pengalaman, dan masih banyak lagi. Saya bersyukur sekali akhirnya bisa bertemu dengan orang-orang hebat, orang-orang yang membuatku termotivasi untuk terus belajar dan terus berkarya tanpa batas,” imbuh Salsa.
“Tetapi saya cukup sedih. Karena itu menjadi hari terakhir kegiatan (bertemu). Ketika kegiatan tersebut selesai, kita akan kembali lagi dengan aktivitasnya masing-masing. Namun di satu sisi dengan berakhirnya kegiatan tersebut kita menjadi siap mengaplikasikan dan menebar manfaat atas apa yang yang didapatkan selama kegiatan Leadership Camp Batch 4 ini,” tambahnya.
Banyak ilmu dan pengalaman yang bisa didapatkan oleh para relawan ketika mengikuti kegiatan ini. Selain itu, juga banyak hal dan keseruan lainnya yang secara tidak langsung telah membentuk karakter kepemimpinan dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Harapan saya semoga saya bisa kontribusi dan komitmen untuk mengikuti kegiatan-kegiatan DDV Jatim ini,” tutupnya.
Dengan berakhirnya kegiatan Leadership Camp Batch 4, saya berharap mampu memotivasi para pegiat kemanusiaan atau masyarakat umum lainnya di sana untuk turut serta dalam misi-misi kebaikan, sebuah misi yang sarat akan semangat kemanusiaan. Melalui kegiatan ini juga saya berharap mampu memunculkan insan-insan seperti Salsa yang sangat antusias dan kuat akan idealisme sebagai seorang relawan kemanusiaan.
Memiliki nama lengkap Muhammad Rizqy Khoirul Fatihin merupakan penikmat ulung kopi di kala senja. Sebagai seorang yang menyukai tantangan, ia kerap kali menulis sekaligus melakukan kegiatan sosial bersama kawan-kawannya. Motto hidupnya adalah: Belajar Keras dan Bekerja Keras.
Penulis : Muhammad Rizqy Khoirul Fatihin / Dompet Dhuafa Volunteer Jawa Timur.
Fotografer : Veronica Dwi Putri De Nuga/ Dompet Dhuafa Jawa Timur.
Editor : Arifian Fajar Putera/ DMC Dompet Dhuafa.