Selamatkan Nyawa Berharga di Hari Relawan Sedunia 

Tangerang Selatan―Dalam rangka memperingati Hari Relawan Sedunia (International Volunteer Day 2022), Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Tim Respons Darurat Kesehatan (RDK) Dompet Dhuafa yang digandeng oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) mengadakan sharing session “Basic Life Support” dan CPR Festival di markas besar Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Minggu (4/12/22).

Bulan Desember adalah bulan penting bagi relawan secara global. Pada tanggal 5 Desember, diperingati Hari Relawan Internasional. 

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Relawan Internasional ini sebagai salah satu upaya menunjukkan rasa terima kasih untuk para relawan di seluruh dunia. 

Tahun ini, tema Hari Relawan Internasional adalah “Solidarity to Volunteering”, tema ini mengantarkan kita sebagai relawan-relawan untuk mengambil peran lebih untuk berkolaborasi lebih banyak dengan aksi yang lebih nyata. 

Resusitasi jantung paru (RJP) atau disebut juga CPR merupakan upaya pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas dan henti jantung karena berbagai alasan, seperti kecelakaan, atau tenggelam.

“Tujuan kegiatan ini adalah memberikan kapasitas para relawan sehingga relawan ini bisa memberikan pengetahuan ke relawan yang lainnya atau biasa kita sebut training of trainer. Kita buat training ini sebagai peningkatan kapasitas relawan terkait materi RJP, penanganan darurat yang kemudian dapat disampaikan ke relawan yang lain,” jelas Ahmad Lukman selaku Manager Humanitarian Academy DMC Dompet Dhuafa.

Yogaditya selaku narasumber dari Tim Respons Darurat Kesehatan (RDK) Dompet Dhuafa  juga sependapat bahwa kegiatan CPR ini sangat penting untuk diimplementasikan oleh para relawan. 

“Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan kepada relawan dan masyarakat umum tentang bagaimana tata cara penyelamatan bagi korban yang henti nafas atau henti jantung,” terang Yoga 

“Kemudian, agar relawan dan masyarakat umum bisa mengaplikasikan minimal di lingkup tetangga untuk bisa saling menolong kepada korban yang membutuhkan,” sambung Yoga.

Dalam kesempatan yang berbeda Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa materi CPR sangat bermanfaat untuk para relawan, karena relawan merupakan garda terdepan dalam mengambil peran atau melakukan kegiatan tertentu atas motif suka dan rela.

“Pelatihan CPR ini sangat baik dan banyak manfaatnya. Karena para relawan bisa mengerti dan memahami langkah awal untuk memberikan pertolongan kepada korban saat bencana dan kecelakaan,” terang Haryo 

Tercatat ada lebih dari 45 orang yang hadir di acara festival relawan ini. Diantaranya terdiri dari IRT (Ibu Rumah Tangga), Tenaga Kesehatan, Mahasiswa, Siswa SMA, dan juga dari beberapa organisasi komunitas atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Di waktu yang sama, festival relawan 2022 juga diadakan di beberapa daerah, diantaranya Jakarta, Bandung, Medan, Tangerang Selatan, Solo, Malang, Makassar, Pekanbaru, Bogor dan Depok. 

Penanganan korban sangat diperlukan untuk semua kejadian tersebut, dimana masyarakat sebagai orang pertama terdampak atau mungkin juga korban harus melakukan sesuatu secara cepat dan tepat. 

Meida, salah satu peserta festival relawan menuturkan dirinya sangat senang bisa ikut meramaikan acara CPR Festival yang diadakan DMC Dompet Dhuafa. 

“Kegiatan hari ini cukup bagus, menarik dan memicu kita untuk kedepannya, biar orang-orang awam lebih paham tentang kesehatan dan pertolongan saat kecelakaan,” tutur Meida 

“Semoga semua relawan-relawan untuk kedepannya mempunyai motivasi lebih bagus dan juga semoga DMC Dompet Dhuafa bisa meluaskan acara CPR ini ke semua kalangan relawan,” imbuhnya.