Aceh Tamiang—Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan sebanyak 138 desa di 12 kecamatan terendam banjir dan 23.380 warga Aceh Tamiang mengungsi akibat peristiwa banjir tersebut.
Tercatat, ada 12 kecamatan terendam banjir meliputi, Kecamatan Bandar Pusaka, Sekerak, Kota Kuala Simpang, Tenggulun, Tamiang Hulu, Bendahara, Kejuruan Muda, Seruway, Karang Baru, Mayak Payed, Rantau, dan Banda Mulia.
Di satu sisi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara menjelaskan, banjir bandang yang terjadi Selasa (01/11/2022) itu merenggut dua warga Desa Rambung Jaya, Kecamatan Darul Hasanah, yaitu Samine (55) dan anaknya Siah Indah (15) meninggal dunia.
“Banjir terjadi pukul 22.00 WIB, saat itu sebagian masyarakat sudah tidur. Sumine dan anaknya terseret lumpur dan kayu. Bencana menyebabkan 189 rumah rusak yang 47 unit rusak berat dan merendam 32 desa,” ujar Kepala BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky, Jumat [04/11/2022] sebagaimana diberitakan oleh Mongabay.
Dompet Dhuafa Aceh dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa memberikan layanan emergency response mulai dari mendirikan Dapur Umum dan pendistribusian logistik tepat di Desa Alur Manis, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Aceh, Rizki Fauzan menyatakan bahwa tim Dompet Dhuafa telah hadir dari awal November 2022 untuk melakukan layanan emergency response di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Tenggara.
“Untuk di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang sendiri, Dompet Dhuafa telah membuka Pos Hangat di Desa Kampung Durian, Kecamatan Rantau dengan total penerima manfaat 39 KK atau sekitar 110 jiwa. Kemudian membuka Dapur Umum dan distribusi logistik & air minum di Desa Alur Manis Kecamatan Rantau dengan total penerima manfaat 536 KK atau sekitar 1.600 jiwa. Sedangkan di Kabupaten Aceh Tenggara, tim distribusi makanan siap saji sebanyak 230 paket di Kecamatan Darul Hasanah,” jelas Rizki.
Pada Selasa (08/11/2022) Dompet Dhuafa melalui DMC Dompet Dhuafa mengirimkan tambahan personil untuk bantu penanganan emergency response di Aceh.
“Dompet Dhuafa masih akan terus bersama warga setempat untuk bantu memberikan layanan emergency response terhadap korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Tenggara” terang Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.
Dompet Dhuafa melalui DMC Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk turut serta dalam gerakan Indonesia Siap Siaga. Bersama gerakan Indonesia Siap Siaga masyarakat mampu bantu penanganan penyintas terdampak bencana dengan layanan bantuan yang mencakup sandang, pangan, dan papan. Masyarakat dapat dengan mudah dengan mengunjungi tautan berikut https://donasi.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/ . Mari bersama DMC Dompet Dhuafa wujudkan Indonesia Siap Siaga bencana alam dan ciptakan Kawasan Tangguh dan Tanggap Bencana (AMR/ DMC Dompet Dhuafa).