Catatan Aksi Program Layanan Disaster Managament Center Dompet Dhuafa di Awal Tahun 2022

Tangerang Selatan (31/1/2022)—Sepanjang tahun 2021 di Indonesia, dalam data Geoportal Kebencanaan Indonesia Badan Nasional Penanggulangan Bencana (GIS BNPB) terdapat 3.357 kejadian bencana alam. Sebanyak 677 orang meninggal dunia, 95 orang menghilang, 14.121 terluka, 142.989 rumah rusak, dan 8.733 fasum terdampak.

Jika membandingkan dengan data tahun lalu 2020, jumlah kejadian bencana alam lebih kecil. Namun secara dampak jauh lebih besar pada tahun 2021. Terhitung ada 4.650 kejadian bencana, 376 orang meninggal dunia, 42 orang menghilang, 619 luka-luka, 65.743 rumah rusak, dan 1.683 fasilitas rusak. Hal ini menambah tantangan tersendiri bagi pegiat kemanusiaan untuk menghadirkan program pengurangan risiko bencana, layanan respons tanggap darurat, dan pemulihan lebih maksimal.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa pada awal tahun 2022 sudah menggencarkan beberapa program kemanusiaan baik di bidang pengurangan risiko bencana (PRB), respons tanggap darurat dan pemulihan pasca-bencana.

Di bidang PRB, DMC Dompet Dhuafa telah melakukan pelatihan kesiapsiagaan bencana di Depok (18/1)  kerja sama Institut Fundraising Indonesia (IFI), Tangerang Selatan (21/1) kerja sama dengan Humanitarian Forum Indonesia (HFI), pelatihan bersama Yayasan Bantuan Darurat (22/1), dan yang paling terbaru di Sumatera Utara kerja sama dengan Mitra Pengelola Zakat (24/1).

”Semoga Allah memberkahi dan menjadikan Training Tanggap Bencana – Mitra Pengelola Zakat dan Zona Layanan Dompet Dhuafa Region Sumatera Raya sebagai wasilah atas diturunkannya taufiq, hidayah dan InayahNya disetiap momentum kebencanaan yang terjadi di Indonesia,” pungkas Imam Alfaruq selaku Senior Officer Aliansi Strategis-Mitra Pengelola Zakat Dompet Dhuafa

Sedangkan di bidang respons tanggap darurat DMC Dompet Dhuafa memberikan layanan respons darurat kebencanaan di banjir Garut (1/1), banjir di Aceh Timur (3/1), banjir di Aceh Tamiang (3/1), banjir di Aceh Utara (7/1), banjir di Papua (7/1), gempa bumi di Banten (14/1), dan melakukan layanan penyemprotan fogging serta disinfektan.

“Kami berterima kasih DMC Dompet Dhuafa yang telah banyak membantu kami,”pungkas Siti Samsiah salah satu penerima manfaat layanan respons tanggap darurat gempa bumi Banten.

Terakhir di bidang pemulihan sedang membantu pembuatan hunian sementara dan pembuatan sarana air bersih untuk penyintas awan panas guguran (APG) Semeru.

Pada tahun 2021 sendiri DMC Dompet Dhuafa memiliki 82.097 penerima manfaat program respons tanggap darurat, dan 16.021 penerima manfaat untuk program PRB serta pemulihan pasca-bencana.

“Dengan adanya peningkatan dampak bencana terhadap kehidupan masyarakat, tahun 2022 menjadi momen kami untuk memberikan program layanan yang lebih massif, berkelanjutan, dan kolaboratif. Sehingga ini menjadi tantangan sekaligus pembelajaran bagi kami untuk terus menyuarakan kemaslahatan bersama dalam bidang penanggulangan kebencanaan,”terang Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa (AFP/DMC Dompet Dhuafa).

Hubungi Disaster Management Center Dompet Dhuafa:

Linkedin: Disaster Management Center Dompet Dhuafa

Instagram: dmcdompetdhuafa

Facebook: dmcdompetdhuafa.offical

Twitter: dmcddofficial

Youtube: DMC Dompet Dhuafa

Tiktok: dmcdompetdhuafa