Disaster Management Center Dompet Dhuafa Gelar Webminar Jurnalisme Kebencanaan

Tangerang Selatan—(18/02/2022) Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menggelar webminar dengan tajuk Jurnalisme Kebencanaan: Antara Bantuan dan Dramatisasi.

Adapun webminar ini ditayangkan melalui platform Zoom dan kanal Youtube DMC Dompet Dhuafa https://youtu.be/YKTtS_Ao-Nw .

Agenda ini merupakan apresiasi DMC Dompet Dhuafa dalam memperingati Hari Jurnalistik/Pers Nasional yang diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 9 Februari, dan maramaikan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Jangan Lukai Diri Sendiri

Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, jurnalis, mahasiswa serta pegiat-pegiat kemanusiaan lainnya dengan antusias menikmati acara ini.

“Selama ini seolah bencana dilihat oleh media dan masyarakat hanya sebagai kejadian saja. Sebenarnya bencana itu satu siklus, media massa berperan dalam meliput sebelum dan sesudah bencana. Media berperan penting memberitakan peringatan dan kerentanan suatu wilayah,”jelas Ahmad Arief selaku Ketua Umum Jurnalis Bencana dan Krisis Indonesia serta jurnalis Kompas.

“Prinsip utama ketika meliput bencana, yakni first do not harm to yourself, also do not harm to others. Karena bencana yang terjadi bisa jadi memicu bencana baru. Jurnalis perlu memahami apa bencana yang dihadapi,”sambung Arief.

Risiko Besar Jika Tanpa Persiapan

Kemudian dilanjut dengan Lastri Berry Wijaya selaku Jurnalis foto Agence France-Presse (AFP) dan Penulis Buku Mata Lensa.

Melalui pengalamannya, bahwa meliput kebencanaan sangat memiliki risiko yang besar.

“Risiko meliput bencana itu sangat besar. Kita memasuki tempat yang tidak biasa. Jadi di sini yang perlu dilakukan ialah persiapan, juga untuk semua orang yang memasuki wilayah itu. Sukarelawan atau pemberi bantuan,”terang Berry.

“Fisik, mental dan peralatan kita siapkan sebaik mungkin. Menyiapkan pakaian, peralatan, obat pribadi dengan minim tetapi efisien. Karena bisa jadi satu liputan berganti tempat-tempat. Dalam 24 jam pertama yang paling kritis ketika meliput kebencanaan,”sambungnya.

DMC Dompet Dhuafa sebagai lembaga kebencanaan juga mengoptimalkan peran komunikasi dalam menyuarakan kebutuhan penyintas bencana.

Selain itu DMC Dompet Dhuafa juga selalu serta mengangkat penanggulangan bencana.

Baik dalam siklus pra-mitigasi, saat bencana, dan juga pascabencana.

“Ketika Dompet Dhuafa meninggalkan lokasi pasca-bencana, kualitas kehidupan masyarakatnya harus menjadi lebih baik. Itu merupakan salah satu komitmen kami ketika melakukan intervensi kepada masyarakat saat terdampak bencana,”terang Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.

“Kita harus menjaga kemuliaan martabat penyintas bencana dan penerima manfaat. Tidak mengeksploitasi kesusahan, kesedihan, ke-luka-an, dan lain sebagainya,”tutup Haryo (AFP/ DMC Dompet Dhuafa).

Hubungi Disaster Management Center Dompet Dhuafa:

Linkedin: Disaster Management Center Dompet Dhuafa

Instagram: dmcdompetdhuafa

Facebook: dmcdompetdhuafa.offical

Twitter: dmcddofficial

Youtube: DMC Dompet Dhuafa

Tiktok: dmcdompetdhuafa