DMC Dompet Dhuafa Gemakan Kawasan Tanggap Tangguh Bencana dalam Pameran Industrial Kebencanaan

Jakarta-Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turut serta dalam mendukung dan mensukseskan Pameran Industrial Kebencanaan yang diadakan oleh Asia Disaster Management and Civil Protection Conference & Expo (ADEXCO) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta pada tanggal 2-3 Maret 2023.  

Pameran ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan wawasan seluruh elemen masyarakat mengenai pemanfaatan pentingnya menggunakan teknologi dalam pengurangan risiko serta penanganan bencana.

“Peranan industri, sains dan teknologi menjadi komponen penting dalam upaya pengurangan resiko bencana untuk mewujudkan Indonesia tangguh bencana dan Resiliensi berkelanjutan,” tutur Andrian Cader selaku Direktur Operasional Adexco sebagaimana ditulis di akun instagram @adexco.id.

Pada pameran ini, DMC Dompet Dhuafa memperkenalkan program-program pengurangan risiko serta penanganan bencana seperti, Tanggap Darurat, Pemulihan Pascabencana, Kawasan Tanggap Tangguh Bencana (KTTB), dan Edukasi Pelatihan Bencana pada Jumat (03/03/2023).

DMC Dompet Dhuafa Gemakan Kawasan Tanggap Tangguh Bencana dalam Pameran Industrial Kebencanaan

Selain itu DMC Dompet Dhuafa juga berkesempatan mengisi sesi seminar program Kawasan Tanggap Tangguh Bencana yang dipandu oleh Tim Community Resilience and Advocacy (CRA) DMC Dompet Dhuafa yakni, Desi Edian Sari sebagai Narasumber dan  Abdul Aziz sebagai Moderator.

Saat ini, DMC Dompet Dhuafa sedang membangun Kawasan Tanggap Tangguh Bencana (KTTB) di empat titik wilayah Indonesia.

DMC Dompet Dhuafa Gemakan Kawasan Tanggap Tangguh Bencana dalam Pameran Industrial Kebencanaan

Pertama, ada di Kabupaten Pacitan tepatnya di Desa Sidomulyo. Kedua, di Ciliwung. Ketiga, di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta, dan Keempat, di Desa Kaliurang.

Melalui KTTB, DMC Dompet Dhuafa telah melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mitigasi serta adaptasi perubahan iklim, program advokasi penanggulangan bencana daerah dan program tanggap darurat, pemulihan dan kesiapsiagaan seperti, keluarga tangguh, pendidikan tangguh, ekonomi tangguh, rumah ibadah tangguh, fasilitas kesehatan tangguh dan pemerintahan lokal tangguh.

“Kami berusaha untuk terus meningkatkan kualitas layanan pada program-program Community Resilience & Advocacy, yaitu melalui 6 Pilar Ketangguhan Bencana sebagai Indikator Utama. Diantaranya: Keluarga Tangguh, Pendidikan Tangguh, Ekonomi Tangguh, Rumah Ibadah Tangguh, Fasilitas Kesehatan Tangguh, dan Pemerintahan Lokal Tangguh. 6 Pilar itu kami jadikan sebagai Program Terpadu yang kemudian kami sebut sebagai Kawasan Tanggap & Tangguh Bencana,” pungkas Ahmad Baihaki selaku Manager CRA DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.

Di Kabupaten Pacitan, DMC Dompet Dhuafa menanam 2000 bibit Pohon Mangrove dan membangun tembok laut dengan tumpukan batu boulder di bibir pantai sebagai pelindung kerusakan pantai.

DMC Dompet Dhuafa Gemakan Kawasan Tanggap Tangguh Bencana dalam Pameran Industrial Kebencanaan

Di Ciliwung, DMC Dompet Dhuafa melibatkan komunitas dalam Pengembangan Konsep Desain Eduwisata Ciliwung, peningkatan kapasitas dalam Mitigasi Bencana dan Mitigasi Adaptasi Perubahan Iklim, menyediakan bibit dan penanaman pohon, melakukan pengadaan Sarana Prasarana Pendukung Pangkalan (Dermaga, MCK, Saung dan Terasering), dan mensupport Program di Komunitas (Festival Ciliwung dan Kegiatan lainnya).

Di Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di Dusun Macan Mati dan Dusun Kadisobo di Desa Girimulyo, serta Dusun Gagan di Desa Pengkol DMC membangun sumur bor karena beberapa tahun lalu Gunungkidul mengalami kekurangan air dan hanya mengandalkan air tangki dari bantuan pemerintah dan dari lembaga-lembaga lain. 

Dan di Kaliurang, DMC memasang 28 plang rambu-rambu peringatan dan peta jalur evakuasi bagi masyarakat di Dusun Jrakah dan Dusun Cepagan, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Magelang.

Dengan dukungan dan bantuan masyarakat, DMC Dompet Dhuafa akan memaksimalkan KTTB dalam pengurangan risiko dan penanggulangan bencana di titik-titik wilayah Indonesia yang rawan bencana.

“Kami membuka peluang kolaboraksi (kolaborasi-aksi) bagi pihak-pihak yang berminat untuk bergabung dalam gerakan kebaikan ini di masing-masing wilayah dampingan KTTB. Untuk saat ini KTTB yang sudah ada, diantaranya: KTTB Ciliwung (DKI Jakarta), KTTB Kaliurang (Magelang), KTTB Gunung Kidul (DIY), KTTB Sidomulyo (Pacitan), KTTB Pronojiwo (Lumajang), KTTB Sigi (Sulawesi Tengah), KTTB Medana (KLU),” tutup Desi Edian Sari selaku Staff CRA DMC Dompet Dhuafa pada Jumat (03/03/2023).

Mari bersama DMC Dompet Dhuafa bergabung dalam gerakan penanggulangan bencana. Dalam tajuk DMC Siaga Bencana, kami berrmaksud kawan baik turut serta dalam kebaikan saat menuai aksi penanggulangan bencana. Saatnya Indonesia Berdaya Hadapi Bencana, Karena Bumi Cuma Satu. (AMR/ DMC Dompet Dhuafa)