Magelang, Jawa Tengah-Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berkolaborasi bersama Lembaga Penanggulangan Bencana Desa (LPBD) menggelar pelatihan Simulasi Evakuasi Mandiri dalam program pembinaan Kawasan Tanggap Tangguh Bencana (KTTB) Srumbung di Desa Kaliurang, Senin (25/07/2023).
Dalam sambutannya bapak Edi Wasono S.H. selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mengatakan bahwa ada 19 desa yang potensial terkena dampak bila mana terjadi erupsi merapi, salah satunya Desa Kaliurang yang terletak di lereng Gunung Merapi yang merupakan Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.
“Kolaborasi antara DMC Dompet Dhuafa Dan LPBD dalam menggelar Kegiatan Simulasi Evakuasi Mandiri ini merupakan langkah responsive dalam mengedukasi warga ketika menghadapi bencana erupsi merapi, mengingat bencana datang tidak mengenal waktu, kapan pun bisa terjadi” ujarnya.
Ahmad Baikhaki selaku Manager Community Resilience and Advocacy DMC Dompet Dhuafa mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk mempersiapkan masyarakat yang tangguh dan berdaya dalam menghadapi situasi darurat akibat erupsi gunung Merapi.
“Selain itu, kegiatan simulasi evakuasi merupakan salah satu langkah mendorong kemandirian Pemerintahan Desa untuk mengambil peran utama dalam pengelolaan penanggulangan bencana baik pada saat sebelum bencana terjadi, situasi darurat dan recovery” lanjutnya.
Simulasi Evakuasi Mandiri kali ini di ikuti oleh 400 warga desa Kaliurang yang menjadi peserta pembinaan dengan bertemakan “Mempersiapkan Masyarakat Tangguh dan Tanggap Bencana”.
Dalam kegiatan ini, turut hadir kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kab. Magelang, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Kaliurang, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Pemerintahan Desa Kaliurang, Polres, TNI, serta media.
Kegiatan simulasi evakuasi bencana ini, diawali dengan adanya peringatan peningkatan status gunung merapi dari siaga menjadi awas yang disampaikan oleh kepala BPBD Kab. Magelang. Kemudian informasi tersebut diteruskan kepada Kepala Desa dan ditindaklanjuti dengan perintah evakuasi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana Desa Kaliurang.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak DMC Dompet Dhuafa, LPBD, BPBD Kabupaten Magelang, serta semua aparat pemerintahan yang terlibat dalam menggelar kegiatan simulasi evakuasi bencana, ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi kami, mengingat desa kami sudah memasuki KRB III dan sangat potensial terkena bencana erupsi merapi, dengan adanya kegiatan ini kami mengetahui langkah-langkah evakuasi mandiri jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan status gunung Merapi dari siaga menjadi awas” ujar Bapak Fatkhurohman selaku warga desa Kaliurang. Semoga dengan digalakkannya simulasi Evakuasi Mandiri di KTTB DMC Dompet Dhuafa wilayah Desa Kaliurang ini mampu mewujudkan masyarakat yang Tangguh Hadapi ancaman Bencana. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Hadapi Bencana. (DEN/ DMC Dompet Dhuafa)