Tabligh Akbar Tumbuhkan Semangat Berdaya Hadapi Bencana

Lumajang, Jawa Timur—Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa adakan Tabligh Akbar di Kawasan Hunian Sementara, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro pada Senin (17/04/2023).

Hal ini didasari untuk merayakan malam Nuzulul Qur’an. Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Secara bahasa, Nuzulul Quran berasal dari dua kata, yakni Nuzul (menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Al Quran (kitab suci umat Islam).

“Melalui Takbir Akbar ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat Berdaya Hadapi Bencana dan semangat untuk menjaga atau konservasi lingkungan hidup hingga mampu menekan risiko terdampak bencana lebih jauh,” terang Achmad Lukman selaku Humanitarian Academy Manager DMC Dompet Dhuafa.

Dengan demikian Nuzulul Quran dapat diartikan peristiwa turunnya Al Quran dari tempat yang tinggi ke muka bumi. Sedangkan makna secara lengkap, Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat Islam.

Dalam sela-sela Takbir Akbar, juga disisipi tentang pengenalan dan upaya mitigasi berbasis keislaman dengan mengkaji Ayat Qawwniyah dan Ayat Qouliyyah.

Ayat Qawwniyah adalah alat yang menunjukan kekuasaan Allah dalam menciptakan alam semesta. Sedangkan Ayat Qouliyyah adalah ayat Al-Quran sebagai sumber hukum yang mengajarkan tentang nilai-nilai moral dan perilaku yang baik dalam tatanan sosial.

Ustad Imam salah satu pengajar dan mitra relawan DMC Dompet Dhuafa menuturkan banyak terima kasih. Hal ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran bagi para santri dan santriwati dalam kehidupan sehari-hari mulai dari tentang keislaman hingga tentang tindakan dalam antisipasi saat terjadi bencana alam.

“Alhamdulillah DMC Dompet Dhuafa datang dari Jakarta membawa program-program yang sangatg bermanfaat di antaranya pesantren kilat. Di mana putra-putri (masyarakat) datang belajar dan mengikuti berbagai serangkaian kegiatan lomba,” jelas Ustad Imam.

Al-Qur’an menyebutkan bahwa bencana bisa terjadi sebagai akibat dari keburukan dan kezaliman manusia di atas bumi.

“Telah nampak kerusakan di darat dan laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia sendiri, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Ar-Rum: 41-42).

Allah SWT juga menyebutkan bahwa bencana bisa juga terjadi sebagai hukuman atas kekufuran dunia dan durhaka manusia. Sebagaimana dalam ayat Al-Baqarah ayat 11-12.

“Dan apabila dikatakan kepada mereka, ‘Janganlah berbuat kerusakan di bumi!’ Mereka menjawab, ‘Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan. Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari”. (QS. Al-Baqarah: 11-12).

Selain itu dalam Tabligh Akbar juga dilakukan pemberian piala dan penghargaan bagi para pemenang lomba yang diselenggarakan pesantren kilat DMC Dompet Dhuafa. Rizky salah satu pemenang lomba hapalan doa-doa Al-Qur’an menuturkan bahwa acara ini sangat seru dan menyenangkan: bisa berkumpul bersama teman-teman hingga mendapatkan juara pertama dalam lomba.

“Acaranya seru, bisa belajar dan bermain bersama teman-teman,” ujarnya Rizky.