DMC Dompet Dhuafa Salurkan Layanan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Kendari

Kendari, Sulawesi Tenggara—Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) salurkan layanan bantuan guna merespons situasi bencana banjir di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jum’at (8/3/2024).

Diketahui banjir melanda Kota Kendari sejak Senin (4/3) lalu.

Berdasarkan pada laporan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir yang terjadi dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di beberapa wilayah, yang bersamaan dengan air laut yang pasang sehingga sungai dan drainase tidak dapat menampung debit air yang ada.

Merujuk data BNPB yang dilaporkan pada Kamis (7/3/2024), banjir yang melanda Kota Kendari berdampak pada 715 KK terdampak, 1 meninggal dunia, dan 715 unit rumah terdampak.

Melihat kondisi yang terjadi, upaya yang telah dilakukan DMC Dompet Dhuafa melalui tim relawan respons bersama Dompet Dhuafa Sultra dan DDV Sultra mendirikan Pos Hangat di Jalan Nangka, Kelurahan Kampung Salo, Kec. Kendari dengan penerima manfaat (PM) sejumlah 300 jiwa.

Selain itu tim relawan respons DMC pun menyalurkan bantuan makanan siap saji dengan PM sebanyak 500 jiwa, serta layanan barzah untuk 1 penyintas yang meninggal dunia.

Untuk menyiagakan kondisi-kondisi lainnya yang mungkin terjadi akibat banjir, tim respons DMC Dompet Dhuafa membantu pelayanan pos kesehatan yang ada serta membantu menyalurkan 100 paket sembako dan membantu pembersihan jalan bersama Damkar.

Kemudian menurut laporan tim di lokasi banjir, ada beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan warga terdampak, antara lain air bersih, hygiene kit, alas tidur serta selimut, dan perlengkapan bayi.

Hingga Sabtu (9/3/2024) tim respons DMC Dompet Dhuafa masih bahu-membahu membantu penanganan banjir.

Hasfil, salah satu relawan respons DMC Dompet Dhuafa melaporkan rencana aksi selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam upaya percepatan penanganan.

“Titik fokus kita siang ini (9/3) hingga sore adalah membangun koordinasi dengan pemerintah setempat, dan selain itu membangun layanan pos hangat di sekolah karena ada kurang lebih 100 penyintas berada di sana,” lapor Hasfil di lokasi banjir.

Kawan Baik, Mari berdoa semoga para penyintas terdampak banjir Kendari dan para relawan diberikan keselamatan dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Semoga banjir segera surut dan tidak meninggalkan duka apapun bagi warga dan relawan. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (MAA/DMC Dompet Dhuafa)