Peran Besar Dai dalam Penanggulangan Bencana

Tangerang Selatan—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 4 juta jiwa menderita akibat terdampak bencana alam. Terhitung per 18 November 2022 ada 3.208 kejadian bencana alam di Indonesia.

Dengan besarnya jumlah jiwa yang terdampak bencana alam maka perlunya urgensi peningkatan kapasitas dalam keterampilan evakuasi bencana, dengan demikian diharapkan mampu meminilmalisir jiwa yang terdampak akibat bencana alam.

Sekolah Dai Pemberdayaan Dompet Dhuafa melakukan pelatihan vertical rescue di markas besar Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Sabtu (19/11/2022). Terhitung puluhan dai mempelajari penanganan vertical rescue di DMC Dompet Dhuafa.

“Kami melihat paparan bagaimana teman-teman DMC memberikan penyelamatan dsb di tempat-tempat bencana. Itu sangat luar biasa. Saya dan teman-teman juga merasakan bagaimana praktik menggunakan peralatan penyelamatan korban,” ujar Muhammad Ardi Agung, salah satu peserta asal Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Cukup berkesan bagi saya DMC menggunakan teknologi canggih dalam melakukan simulasi bencana. Saya baru pertama kali menggunakan alat ini, “ lanjut Ardi.

Peran dai dalam penanggulangan bencana sangatlah besar. Masyarakat sendiri lebih percaya kepada pemerintah dan juga dai sebagai penyampai pesan terpercaya dalam isu penanggulangan bencana dari aspek lingkungan.

Sebanyak 53 persen percaya pemerintah sebagai sumber utama informasi soal lingkungan. Kemudian dilanjutkan dalam peringkat kedua sebagai sumber terpercaya yakni pemuka agama sebesar 35 persen.

“Dengan besarnya peran dai di tengah masyarakat memungkinkan mereka menjadi seorang relawan penanggulangan bencana di Indonesia. Ketika situasi darurat akibat bencana alam terjadi mereka bisa menjadi koordinator dalam mengarahkan warga untuk melakukan evakuasi. Harapannya dengan demikian mampu bisa meminimalisir jumlah jiwa yang terdampak akibat dampak kerusakan dari bencana alam,” jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.

Indonesia juga menempati peringkat ke-17 sebagai negara paling religius. Tepat di bawah Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Agama dengan segala perangkat kemasyarakatannya sangat lekat dengan penduduk hingga memungkinkan dai, ulama, dsb menjadi perpanjangan tangan dalam usaha penanggulangan bencana.