Cianjur, Jawa Barat—Penanganan penyintas terdampak gempa bumi di Cianjur terus bertambah. Kawan-kawan baik yang berasal dari jabodetabek hingga luar jabodetabek terus terketuk hatinya melihat kondisi terdampak gempa bumi di Cianjur.
Salah satu kawan baik tersebut bernama Komunitas Vespa 60s Jabodetabek yang melakukan donasi sejumlah uang untuk penanganan emergency response bagi penyintas terdampak gempa bumi di Cianjur. Mereka datang jauh-jauh dari Jakarta menuju lokasi Pos Induk Dompet Dhuafa di Kantor Berita Cianjur yang beralamat di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Minggu (27/11/2022).
Taqi Falsafati selaku PIC Emergency Response gempa bumi Cianjur Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengatakan kalau ini merupakan bukti kawan baik yang terdiri dari usia muda juga memiliki tingkat kepedulian yang tinggi.
“Kami dari Dompet Dhuafa sangat terbantu dengan iktikad baik dari kawan-kawan donatur Komunitas Vespa 60s Jabodetabek. Kami akan senantiasa menyalurkan amanah-amanah yang dipercayakan kepada kami dan memberikan pelayanan terbaik kepada penyintas terdampak,” terang Taqi.
Bagi Komunitas Vespa 60s Jabodetabek mereka membantu sesama merupakan hal yang wajib dilakukan. Dengan bantu sesama, seseorang akan mampu melewati segala cobaan yang ada.
“Karena setiap orang pasti punya jiwa sosial. Menyenangkan orang lain dengan memberi bantuan sekecil apapun secara ikhlas dan tulus, akan memberikan kebahagiaan dan pahala. Karena jika kita di posisi sebaliknya, maka kita pun akan butuh pertolongan dari orang lain,” ujar Vandiano selaku perwakilan Komunitas Vespa 60s Jabodetabek.
Bantuan yang digulirkan Komunitas Vespa 60s Jabodetabek merupakan hasil penggalangan dana dari tanggal 23 November 2022 dan ditutup dengan menggelar konsel amal yang dilakukan pada Sabtu lalu (26/11/2022) di Plaza Semanggi.
Keputusannya untuk mempercayai Dompet Dhuafa sebagai lembaga penyalur bantuan dilihat dari riwayat Dompet Dhuafa yang telah secara amanah menyalurkan bantuan mitra dan donatur.
“Dompet Dhuafa sudah dikenal luas sebagai lembaga penyalur bantuan. Respon dan pelayanan setiap program yang dijalankan, selalu terencana dan maksimal,” lanjut Vandiano.
Dengan mengendarai kendaraan vespa kesayangan, mereka bersama tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa meninjau salah satu posko pengungsian penyintas terdampak gempa bumi di Yayasan Al-Humaediyyah, Kampung Awilarangan Kidul, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
“Rasa iba yang di mana semua keluarga yang terdampak, mendapat kesulitan dari berbagai hal. Kerugian materi dan kehilangan orang terdekat, menghapus kebahagiaan dan aktivitas normal mereka,” jelas Vandiano saat melihat penyintas yang tinggal beralaskan dan dipayungi terpal.
Hingga kini Dompet Dhuafa melalui unit DMC, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), dan Corps Dai Dompet Dhuafa (CORDOFA) telah memberikan layanan SAR & Evakuasi yang mampu menemukan 15 korban jiwa yang tertimbun reruntuhan, Layanan Kesehatan mampu membantu 2.251 jiwa, Layanan Distribusi Logistik Permakanan mampu memberi berkah kepada 4.715 jiwa, Layanan Distribusi Logistik Non- Permakanan mampu menolong 330 jiwa, Layanan Barzah mampu memberi manfaat kepada 42 jiwa, Layanan Psychological mampu menolong 419 jiwa, dan Layanan Bersih Itu Sehat mampu memberikan berkah kepada 417 jiwa (data per 27 November 2022).
“Atas bantuan kolaborasi dari Komunitas Vespa 60s Jabodetabek kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” tutup Taqi.