Sebuah Harapan Baru Bernama Air untuk Kehidupan

Melihat kenyataan di atas, melalui campaign Air untuk Kehidupan, DMC Dompet Dhuafa mengajak seluruh pihak melakukan menjadi tangan kebaikan bagi kesejahteraan bagi masyarakat Gunungkidul dengan turut membantu:

  1. Melakukan penanaman tanaman rekomendasi seperti Bambu, Sukun, Aren dan taman lainnya yang mampu membuat kualitas air lebih baik. Sekaligus penguatan kapasitas warga terkait konservasi sumber air (Kelompok Pengelola  Sumber air dan Kelompok Konservasi SDA).
  2. Peningkatan kondisi sosial dan ekonomi diarahkan pada peningkatan sektor pariwisata serta penguatan modal sosial yang dimiliki masyarakat hingga membentuk suatu koperasi masyarakat.
  3. Mengaktivasi sumber-sumber mata air lain selain sumur bor agar warga punya alternatif sumber air yang banyak apalagi di musim kemarau melalui upaya konservasi di lahan sekitar sumber air.
  4. Melakukan konservasi yang lebih menyeluruh di kawasan sekitar gua sebagai sumber mata air alternative dengan menjaga agar debit air tetap terjaga bahkan meningkat dengan menanam vegetasi yang bisa menyimpan dan menyaring air dan jenis tanaman yang juga bisa dimanfaatkan warga.
  5. Membuat reservoar-reservoar (bak penampungan transit) untuk memaksimalkan air bisa sampai ke warga. Salah satunya dengan mengaktivasi tadah hujan beton berbentuk persegi milik dusun berkapasitas 25.000 liter tapi sudah mengalami kebocoran sehingga perlu direvitalisasi.
  6. Terakhir mendorong pembuatan peraturan dusun yang isinya itu adalah izin membuat bangunan, pelestarian tanaman langka, konservasi sumber daya alam dan pemberdayaan UMKM.

Masyarat bisa menjadi turut dalam program kebaikan dengan mengunjungi tautan berikut https://donasi.dompetdhuafa.org/airuntukkehidupan/ . Mari berikan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat dengan memenuhi kebutuhan dasar mereka akan air bersih.

“Ternyata tanah yang ada di wilayah kita ini bisa menyerap karbon. Makanya perlu ini kita jaga, jadi mari kita saling bertekad wujudkan program konservasi ini supaya nanti masih ada untuk anak cucu kelak,” jelas Purwanto selaku warga asal Dusun Macanmati.

Halaman Awal