Cianjur, Jawa Barat—SMP Internat Al-Kausar dan Respons Darurat Pendidikan (RDP) Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa membawa keceriaan kepada anak-anak penyintas di Kampung Cariu Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (21/12/2022).
Dengan bantuan pendampingan dari Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa sebanyak 60 anak-anak merasa terhibur dan gembira.
Osis SMP Internat Al-Kausar dan tim RDP LPI Dompet Dhuafa mengajak anak-anak untuk bermain dan belajar dengan gembira.
Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok dan turut salam kegiatan yang menyenangkan. Mulai dari bernyanyi, menggambar, melipat origami hingga hadiah menjamu kebahagiaan anak-anak tersebut.
“Kami sudah beberapa kali melakukan kerjasama dengan Dompet Dhuafa. Kami juga memiliki program menumbuhkan kepedulian anak. Karena visi sekolah kami adalah menjadi sekolah terbaik dan yang dapat menghasilkan calon-calon pemimpin masa depan yang berkepribadian islami, menguasai IPTEK, terampil dan mandiri,” jelas Aris. M selaku Wakasis SMP Internat Al Kausar.
“Kami merasa sedih tadi ada salah satu anak Rendy namanya yang bercerita kalau dia terluka saat kejadian. Sedih kami setiap menengok saudara-saudara kami di posko atau yang ada di pinggir jalan. Tanpa tahu entah berapa lama derita ini mereka alami hingga sampai kapan,” lanjut Aris.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kerelawanan dalam jiwa-jiwa murid SMP Internat Al-Kausar. Sehingga ketika mereka beranjak dewasa nanti, mereka memiliki jiwa kerelawanan yang mapan dan mampu membantu saudara-saudara yang membutuhkan.
“Hatur nuhun pisan, matur nuwun, DMC memfasilitasi kegiatan ini sehingga kami dapat mengantar anak-anak berkegiatan di daerah terdampak. Melihat langsung betapa banyak rumah berantakan dan gedung hancur,”sambung Aris.
“Terima kasih dan alhamdulillah anak- anak OSIS punya pengalaman baru bersama Dompet Dhuafa”.
Wildan Gumira selaku relawan dari RDP LPI Dompet Dhuafa menuturkan bahwa anak-anak membutuhkan hiburan dan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dengan situasi pasca-gempa bumi yang merenggut fasilitas mereka untuk belajar, akses dan pemenuhan akan pendidikan merupakan hal yang penting.
“Hari ini mereka sedang libur sekolah. Namun pemantauan terhadap kondisi belajar ataupun kondisi anak-anak pada umumnya juga perlu dilakukan,” ujarnya.
Dompet Dhuafa melalui unit DMC Dompet Dhuafa akan terus memantau dan memberikan layanan pemulihan bagi penyintas terdampak gempa bumi di Cianjur. Atas dasar itu Dompet Dhuafa memohon doa dan dukungan bahwa Cianjur segera pulih dan kembali hidup serta menatap masa depan yang lebih baik. (AFP/ DMC Dompet Dhuafa)