Tangkal Abrasi, Ribuan Mangrove Tersebar di Pantai Soge dan Pantai Teban: Bagian I

Pacitan—Pacitan terkenal dengan nuansa pesisir nan eksotis. Banyak lokasi wisata yang berada di Kabupaten Pacitan. Salah satunya ialah Pantai Soge dan Pantai Teban.

Pantai Soge berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, dan Pantai Teban di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo. Keduanya terbilang hidden gems destinasi wisata di Pacitan Jawa Timur.

Meski termasuk dalam hidden gems , mereka juga memiliki bahaya laten yang belum diketahui banyak orang. Sehingga yang berawal dari hidden gems, menjadi hidden threats. Terutama di Pantai Soge sendiri ternyata rawan terjadi abrasi. Hal ini karena pesisir pantai tersebut berbatasan langsung dengan kekuatan gelombang air laut selatan.

Di satu sisi sungai yang bermuara di Pantai Soge, mengalir dari arah utara dan berbatasan langsung dengan daratan yang merupakan pasir tambak.

Pasir tambak tersebut terhimpit oleh muara sungai dan air laut. Fenomena perpindahan muara sungai yang acapkali mengubah bentuk daratan tersebut lebih dominan dipengaruhi oleh kekuatan gelombang pasang air laut dan bukan berasal dari limpahan arus Sungai Soge.

Dengan demikian kekuatan gelombang pasang tersebut yang menyebabkan daratan pantai di sekitar muara mengalami pergeseran, sehingga tidak dapat dipastikan letaknya.

Akibat pergeseran dan abrasi ini pada akhirnya menyebabkan tanaman sepanjang pantai yang rusak dan tumbang. Mulai dari tergerus air yang berasal dari danau maupun gempuran dari air laut.

Selain itu di Pantai Soge masih minim jenis vegetasi pelindung bahaya dari tsunami. Misal pohon mangrove dan jenis pohon keras lainnya. Mengingat Pacitan termasuk wilayah yang memiliki potensi ancaman gempa besar yang kemudian mengakibatkan tsunami selatan jawa.

Lain halnya dengan Pantai Soge, Pantai Teban juga memiliki hidden threats-nya sendiri. Hutan mangrove yang berada di Pantai Teban telah mengalami kerusakan akibat pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Selanjutnya