Bagaimana Cara Saat Menghadapi Bencana Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempengan bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan. Gempa bumi biasanya berlangsung sangat cepat (rata-rata kurang dari satu menit) sehingga setiap langkah kaki anda untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana sangatlah berharga.

Gempa bumi mengakibatkan banyak kerusakan yang membahayakan manusia. Mulai dari gedung-gedung yang rentan mencelakai masyarakat hingga kematian. Maka dari itu masyarakat wajib mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi maupun siap siaga saat terjadi gempa bumi.

Sebelum terjadi gempa bumi masyarakat bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Antisipasi gempa:
    • Letakan barang besar dan berat pada bawah rak
    • Atur posisi rak dan lemari menempel kuat pada dinding
    • Perbaiki retakan di dinding maupun lantai
    • Gantung benda berat jauh dari tempat tidur dan tempat orang duduk
  • Tempat berlindung yang aman:
    • Di bawah meja, kursi atau ranjang yang kokoh
    • Di gedung bertingkat merapat ke dinding/fondasi bagian dalam seperti fondasi dekat lift
    • Hindari jendela, lift, elevator dan area tangga
    • Di tempat terbuka, hindari gedung, pohon dan tiang listrik
  • Latih diri dan anggota keluarga:
    • Pahami rencana kesiapsiagaan bencana
    • Selalu siapkan senter, peluit dan tias siaga
    • Catat dan simpan nomor telepon penting

Ketika gempa bumi terjadi maka masyarakat diharuskan melakukan hal berikut-berikut ini yakni:

Saat di dalam rumah/gedung:

  • Berlutut (drop), berlindung (cover), bertahan (hold on) di bawah meja yang kokoh selama gempa terjadi
  • Lindungi kepala dengan bantal atau kedua tangan
  • Tetap di dalam sampai gempa berhenti. Bergeraklah jika kondisi dirasa aman
  • Hindari jendela, lift, elevator dan area tangga
  • Bila gempa berhenti, keluarlah melalui tangga darurat

Saat di luar rumah/gedung:

  • Merunduk dan lindungi kepala anda
  • Bergeraklah menuju area terbuka
  • Hindari gedung, pohon tinggi, tiang listrik, terowongan dan jembatan
  • Hindari jendela, lift, elevator dan area tangga

Saat di perjalanan (ketika berkendara):

  • Berhenti di tempat aman dan nyalakan lampu hazard
  • Hindari gedung, pohon tinggi, jembatan, tiang listrik, jika memungkinkan
  • Pantau kekuatan gempa
  • Bila gempa berskala kecil, tetap berada di dalam mobil sampai gempa berhenti
  • Bila gempa berskala besar, keluar dari mobil dan cari tempat berlindung yang aman

Setelah gempa bumi telah berhenti masyarakat bisa melakukan ini:

  • Tetap waspada terhadap gempa susulan
  • Periksa kondisi anda dan keluarga. Bila mengalami cedera, pastikan mendapatkan pertolongan pertama
  • Bila kondisi bangunan tidak aman, segera keluar dan cari tempat aman
  • Perhatikan keamanan sekitar anda. Waspada kebakaran, gas bocor atau korsleting
  • Tunggu informasi dari pihak berwenang dan bertindaklah sesuai himbauan

Bila terjebak reruntuhan:

  • Hindari gerakan yang tidak perlu untuk menghindari kontak dengan debu berbahaya
  • Secara berkala gerakan tangan dan kaki anda agar sirkulasi darah tetap lancar
  • Tutup mulut dan hidung dengan kain agar debu tidak terhirup
  • Berteriaklah hanya sesekali sebab debu dapat terhirup dan membuat sesak nafas
  • Pukullah tembok atau pipa agar petugas penyelamat bisa mengetahui keberadaan anda
  • Jangan memindahkan reruntuhan kecuali anda yakin akan aman

Kurang lebih itu adalah hal-hal yang bisa dilakukan saat bencana gempa bumi hadir di wilayah kalian. Jika terjadi eskalasi bahaya, masyarakat bisa menghubungi menghubungi call center DMC Dompet Dhuafa di 0811-6116-916 untuk penanganan lebih lanjut terkait bencana gempa bumi yang terjadi di tempat kalian.

DMC Dompet Dhuafa akan membantu melakukan evakuasi dan penanganan darurat seperti penyediaan logistik, penyediaan makanan dan minuman di kala darurat hingga pelayanan medis.

Sumber: Panduan Kesiapsiagaan Bencana Alam, Safety Sign Indonesia.