Kekeringan Tahunan: Air Bersih Capai Wilayah Gunungkidul

Gunungkidul, DIY—Dompet Dhuafa Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa distribusi air bersih kepada Dusun Sumur, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (22/08/2023).

Sebanyak 33 KK atau sekitar 150 jiwa terbantu dengan hadirnya air bersih ini. Melalui nama program Air untuk Kehidupan (AUK), berkat uluran tangan Kawan Baik, mampu menghadirkan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di wilayah-wilayah pelosok.

Dusun Sumur di musim kemarau tahun ini, telah mengalami kesulitan air sejak bulan Maret 2023. Setiap musim kemarau warga Dusun Sumur selalu mengalami kekeringan dan harus menunggu bantuan air datang.

“Saat kesulitan air, warga mengambil di mata air yang jaraknya kurang lebih 1 km tetapi debit air terbatas,” ujar laporan dari tim relawan lapangan Dompet Dhuafa DIY.

“Untuk satu bak penampungan penuh, biasanya dimanfaatkan warga hanya untuk 1 minggu. Biasanya air dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan ternak,” lanjut laporan dari Dompet Dhuafa DIY.

DMC Dompet Dhuafa memberikan bantuan air bersih di bak penampungan RT yang nantinya akan dimanfaatkan/diambil warga untuk kebutuhan sehari-hari.

“Terima kasih atas bantuan airnya dari Dompet Dhuafa kepada warga kami. Semoga bermanfaat, berkah dan barokah,” ujar Widiyanti selaku penerima manfaat.

Berdasarkan kajian risiko bahaya (Inarisk) yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) wilayah Gunungkidul memiliki tingkat bahaya kekeringan dari kelas SEDANG-TINGGI. Selain itu risiko yang diakibatkan kekeringan ini mampu memberikan kerugian ekonomi sebesar dua milyar rupiah.  Kemudian sebanyak 774.296 jiwa terpapar dampak risiko kekeringan tersebut.

DMC Dompet Dhuafa telah membentuk Squad Karhutla dan Kekeringan dalam memberikan pelayanan dan percepatan penanganan karhutla dan kekeringan di seluruh Indonesia. Semoga ini mampu menjadi benih kebaikan yang bisa ditiru dan membawa berkah serta manfaat kepada masyarakat Indonesia. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (AFP/ DMC Dompet Dhuafa)