Kembali Berhasil Temukan Jasad Korban Terdampak Gempa Bumi Cianjur

CIANJUR, JAWA BARAT – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Tim SAR Gabungan kembali berhasil temukan korban yang tertimbun akibat tanah longsor yang bermula dari gempuran gempa bumi di Cianjur pada Kamis (24/11/2022).

Pencarian korban terdampak gempa bumi di Cianjur masih terus digencarkan. Hingga hari keempat musibah gempa yang yang mengguncang bumi Cipanas pada Senin (21/11/2022) lalu, tim emergency response DMC Dompet Dhuafa masih terus berupaya mencari korban.

Hari ini, Kamis (24/11/2022), sekitar pukul 10.20 WIB, DMC bersama tim SAR gabungan lainnya kembali menemukan jasad korban yang tertimbun tanah longsor.

Penyisiran ini berlangsung di bilangan Jl. Raya Cugenang KM. 8, Cijedil, Cianjur, Cijedil, Kec. Cugenang, Kabupaten Cianjur. Jasad berjenis perempuan itu berhasil dievakuasi untuk segera diidentifikasi. Penemuan jasad kali ini dinilai cukup dramatis.

Sebanyak tiga (3) rescuer DMC dan tim SAR gabungan sudah bergerak sejak sekitar pukul 07.00 WIB ke titik lokasi. Namun hingga pukul 10.00 WIB masih saja belum membuahkan hasil. Sedangkan waktu untuk melalukan SAR dibatasi hanya sampai pukul 12.00 WIB. Belum lagi kondisi cuaca yang mulai mendung dan bertanda akan turun hujan. Padahal, di kawasan pencarian ini diduga banyak korban yang tertimbun longsor beserta mobil yang dinaikinya.

Meski begitu, para personil gabungan terus berusaha seraya memanjatkan doa. Hingga salah serorang petugas mencurigai keberadaan lalat yang mengelilingi salah satu titik. Beberapa petugas pun ukut serta membantu pengerukan, hingga benar, jasad perempuan ditemukan dengan posisi tertindih kasur dan selimut.

Titik ini berada di cerukan tanah longsor yang lokasinya hampir berdekatan dengan tertimbunnya angkot dan beberapa mobil. Diduga, perempuan paruh baya tersebut adalah penjaga sebuah warung di samping jalan.

“Dugaannya korban berada di warung dengan posisi tertidur,” terang  Ahmad Barqu Sudjai, salah satu tim Emergency Response DMC Dompet Dhuafa yang turut dalam proses evakuasi korban.

Dengan ditemukannya satu jasad ini, maka korban tewas akibat gempa M5,6 di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 272 orang. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga berita ini dinaikkan, dari 272 korban tewas, 165 jenazah sudah teridentifikasi. Sementara 107 lainnya masih dalam proses identifikasi.  

Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk turut serta dalam gerakan kebaikan Indonesia Siap Siaga. Melalui gerakan Indonesia Siap Siaga, masyarakat mampu membantu penyintas memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan selama di masa tanggap darurat. Masyarakat bisa turut serta dalam gerakan kebaikan ini dengan mengunjungi tautan berikut  https://donasi.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/ . Semoga penyintas terdampak selalu dalam perlindungan dan keberkahan Allah SWT.(Dompet Dhuafa / Muthohar)