Kesaksian Warga Terhadap Bencana Abrasi

Pacitan, Jawa Timur – “Abrasi paling parah terjadi pada tahun 2022 di Pantai Soge hingga menghabiskan lahan-lahan pariwisata. Aset desa kita yang habis,” jelas Bowo Prayogo selaku Kepala Tarang Taruna Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan (30/10/2022).

Bencana abrasi sebelumnya sudah pernah terjadi di Pacitan, tepatnya di Pantai Siwil. Bowo selaku Kepala Karang Taruna juga menceritakan kejadian abrasi pada tahun lalu.

“Tahun lalu abrasi terjadi di Pantai Siwil. Sampai jalan penghubung menuju ke kebun rusak parah. Tetapi alhamdulillah yang di Pantai Siwil sudah mengundang pengusaha tambang yang bertanggung jawab atas abrasi yang terjadi di wilayah Pantai Siwil”, sambung Bowo Prayogo.

“Dampak terjadinya abrasi salah satunya yaitu rusaknya tempat wisata anak-anak yang dekat dengan pohon cemara. Karena tempatnya aman dan teduh untuk dijadikan tempat bermain anak-anak. Tetapi, sekarang sudah tidak ada lagi”, jelas Bowo Prayogo.

Dampak lain kejadian abrasi yaitu rusaknya lahan-lahan pertanian milik warga setempat. “Ada lahan-lahan perorangan yang ditanami kelapa dan lain-lain juga habis akibat abrasi tersebut”, sambung Bowo.

Warga sudah melakukan beberapa hal untuk mengatasi abrasi. Meski demikian, upaya tersebut masih terbilang minim dan masih membutuhkan uluran bantuan yang lainnya. Adapun upaya yang dilakukan oleh warga itu dengan menyusun batu besar untuk mengurangi gelombang pasang.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, INDOFEST 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan  dan Komunitas Pandan Wangi Kebun Raya Banten mengadakan penanaman 2.050 pohon mangrove dan pohon keras lainnya di Pantai Soge dan Pantai Teban. Melalui gerakan Sedekah Pohon penanaman mangrove dan pohon keras dilaksanakan serentak dengan uluran bantuan warga setempat.

Tujuan penanaman pohon mangrove adalah agar mendorong warga dan pihak pemerintah setempat untuk kembali semangat membangun desa yang tangguh terhadap bencana.

Bowo Prayogo berharap semoga penanaman mangrove ini bisa menahan abrasi. Supaya lahan pantai tidak habis lagi. Sangat disayangkan apabila terjadi seperti ini lagi. Dahulu sudah bagus, sekarang jadi rusak.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman DMC Dompet Dhuafa. Alhamdulillah terima kasih bantuannya telah ikut serta mendampingi Desa Sidomulyo untuk bisa bangkit kembali. Dan untuk teman-teman dari INDOFEST saya ucapkan terima kasih juga atas partisipasinya supaya tidak ada bencana lagi,” tutup Bowo Prayogo selaku Kepala Tarang Taruna Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan.

Penulis: Amira Nissa Umniyya

Fotografer: Oki Agus Saputra/ DMC Dompet Dhuafa

Editor: Arifian Fajar Putera/ DMC Dompet Dhuafa