Permainan Tradisional: Puzzle dan Ular Tangga Sebagai Sarana Edukasi Penanggulangan Bencana Untuk Anak-Anak

Sukabumi-Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyediakan arena permainan tradisional puzzle dan ular tangga kebencanaan pada acara Indofest Mendadak Kemping di Javana Spa Camping Ground, Cidahu, Sukabumi, Sabtu (05/08/2023).

Puzzle dan ular tangga kebencanaan merupakan permainan tradisional yang bagus untuk melatih kreatifitas anak dan juga mengenalkan kepada mereka tentang kebencanaan.

Sarana tempat bermain puzzle dan ular tangga kebencanaan yang disiapkan oleh DMC Dompet Dhuafa banyak disukai oleh anak-anak yang mengikuti kegiatan Indofest Mendadak Kemping.

“Dengan adanya fasilitas tempat bermain anak seperti puzzle dan ular tangga kebencanaan membuat anak-anak tidak jenuh ketika berada di alam, dan terimakasih kepada DMC dan Indofest telah mengadakan kegiatan Indofest Mendadak Kemping ini bukan hanya asik untuk orang dewasa tetapi juga untuk anak-anak,” ujar Ahmad salah satu peserta Indofest Mendadak Kemping.

Bermain puzzle dipercaya bisa melatih problem solving atau pemecahan masalah karena anak dilatih untuk bisa merangkai puzzle, mencocokan bentuk dan konsentrasi. Puzzle juga bisa untuk melatih logika dan motorik halus anak.

Begitu juga dengan permainan ular tangga kebencanaan, ular tangga kebencanaan dimainkan dengan cara anak-anak bermain langsung dalam petak-petak papan ular tangga. Melalui kegiatan ini terdapat dua manfaat yang didapat anak di antaranya;

  1. Anak dapat mengenal nilai-nilai sosial. Nilai-nilai sosial yang dapat dikembangkan melalui permainan ini di antaranya; mengenal diri, mengenal emosi, empati, berbagi, kerjasama, disiplin.
  2. Anak dapat mengenal tentang kebencanaan seperti; pengenalan macam-macam bencana dan bagaimana langkah menghadapinya.

Ular tangga dimainkan dengan cara anak-anak bermain langsung dalam petak-petak papan ular tangga. Melalui kegiatan ini, anak-anak sangat antusias mengikuti permainan dan memahami aturan permainan.

“Aku senang bisa main bisa ular tangga kebencanaan, karena kita yang langsung main di atas permainannya, Dan juga kotak-kotak ular tangganya banyak gambar-gambar bencana seperti; banjir, kebakaran, dan lain-lain, pokoknya seru banget deh,” ujar salah satu anak ketika bermain ular tangga.

Ini merupakan langkah DMC dalam mengedukasi kebencanaan kepada anak-anak. Anak-anak merupakan kelompok rentan terhadap bencana. Menyadari adanya resiko bencana, penting ditumbuhkan kesadaran dan pengurangan resiko bencana.

Bermain sambil belajar merupakan metode terbaik dalam mengedukasi anak-anak, Apalagi dengan sarana permainan tradisional yang dimana anak-anak jarang menemukannya.

Mari kita jaga dan lestarikan permainan tradisional, karena ini salah satu keragaman budaya Indonesia yang harus kita jaga. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Hadapi Bencana. (DEN/ DMC Dompet Dhuafa)