Semarang Diterjang Banjir, DMC Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Jateng Giatkan Aksi Tebar Buka Puasa untuk Warga Terdampak

Semarang, Jawa Tengah—Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jateng menyalurkan bantuan makanan siap santap untuk warga terdampak bencana banjir yang terjadi di Kota Semarang, Kamis (14/3/2024).

Tim DMC Dompet Dhuafa menggencarkan aksi Tebar Buka Puasa pada waktu menjelang Maghrib, kepada130 penerima manfaat (PM) di Jalan Sawah Besar VIII RT 01 RW 05 Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Semarang.

Selanjutnya mengenai kondisi banjir yang terjadi, bersumber pada hasil asesmen yang dilakukan tim DMC Dompet Dhuafa, melaporkan bahwa banjir menggenang hampir seluruh area Kecamatan Gayamsari.

Untuk saat ini sejumlah warga masih mengungsi di rumah-rumah tetangga yang aman dari genangan banjir dan masih ada beberapa warga yang masih bertahan di rumah masing-masing atau di lantai 2 rumah mereka.

Rachelia Rosma Damayanti, tim DMC Dompet Dhuafa di Kaligawe, melaporkan bahwa ketinggian air antara sekitar lutut orang dewasa dan dada orang dewasa.

“Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir kanal timur meluap dan menggenangi sejumlah area, khususnya di Kelurahan Kaligawe,” ucap Rachel. 

Kota Semarang dilalui cuaca ekstrem. Hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang melanda Ibu Kota Jawa Tengah dan beberapa wilayah di sekitarnya pada Rabu (13/3/2024).

Deras air yang turun  akibat hujan sejak siang hingga malam hari membuat sejumlah titik wilayah di Kota Semarang terendam banjir.

Merujuk pada laporan resmi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) pada Kamis (14/3/2024), memaparkan hasil laporan visual yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menunjukkan bahwa Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang tak mampu menampung debit air yang tinggi. Sehingga air membeludak ke permukiman warga.

Endro Pudyo Martanto, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Semarang, melaporkan sejumlah wilayah di Semarang terendam banjir dengan tinggi muka air antara 15-80 sentimeter (cm).

Dalam laporan terkini pada Jum’at (15/3/2024), tim DMC menjelaskan bahwa kondisi banjir di Kaligawe sudah mulai surut. Tinggi air mulai menyusut ke 40 sentimeter.

Kawan Baik, mari langitkan doa untuk kawan-kawan di Semarang agar selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Semoga banjir segera surut dan langit menampakkan wajah cerahnya sehingga musibah ini cepat berlalu. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (MAA/DMC Dompet Dhuafa)